Kondisi mobil operasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) yang terguling di ruas Jalan Tol Baros ketika akan melakukan survei kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) FTK pada Senin (22/05). (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Suaramahasiswa.info, Unisba– Mobil operasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) terbalik setelah ditabrak oleh sebuah mobil di ruas Jalan Tol Baros, Kota Cimahi pada Senin (22/05). Mobil operasional tersebut ditumpangi oleh tiga orang dosen dan tiga orang tenaga pendidik (tendik) dari FTK yang akan melakukan survei tempat untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa FTK.
Salah satu tendik yang ikut menaiki mobil tersebut, Trisakti Raksanegara menjelaskan jika rombongan tersebut sedang menuju ke daerah Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan survei tempat pelaksanaan KKN mahasiswa FTK pada Juni mendatang. Di tengah perjalanan, tepatnya area Tol Baros bagian sebelah kiri mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba ditabrak oleh sebuah mobil berwarna hitam.
Sementara itu, Wakil Dekan II FTK, Eko Surbiantoro mengatakan jika mobil yang digunakan oleh rombongan tersebut merupakan kendaraan operasional fakultas. Sopir, Huriah Rachmah yang merupakan dosen FTK mengalami benturan di kepala. Seorang penumpang yang duduk di kursi tengah sebelah kanan, Ayi Sobarna mengalami benturan di bahu dan penumpang di paling belakang sebelah kanan, sementara Arif Hakim yang duduk di kursi belakang sebelah kiri mengalami luka di kepala.
Eko menjelaskan jika kerugian mobil akan ditanggung oleh terduga pelaku penabrakan sesuai dengan kesepakatan. Sementara, biaya pengobatan korban yang mengalami luka telah ditanggung oleh pihak fakultas. “Iya kemarin begitu datang dan membayar sekian rupiah ya kita ganti, tapi kita tidak tahu nanti kedepannya mudah-mudahan tidak ada apa-apa. kemarin biaya yang dikeluarkan kita ganti sesuai biaya yang dikeluarkan.” Ungkapnya ketika diwawancarai melalui dalam jaringan (daring) pada Selasa (23/05).
Kepala Seksi (Kasie) Akademik FTK, Tatang Supriatna pun mengungkapkan jika kejadian tersebut tidak akan mempengaruhi jadwal KKN. Menurutnya, masih terdapat waktu melakukan survei kembali tempat yang akan dijadikan lokasi KKN.
“Enggak juga sih, kan kita udah ada rundown-nya, jadi kemarin itu jadwal survei jadi masih ada jeda waktu tadinya mau jadwal ulang hari Rabu tapi tadi bilangnya sudahlah Rabu depan saja kita kembali ke sana. Enggak mengganggu pelaksaannya kok nanti di bulan Juni.” Ungkapnya ketika diwawancarai pada Selasa (23/05).
Reporter: Farhan Anfasa H. & Dwi Septian/SM
Penulis: Tsabit Aqdam Fidzikrillah/SM
Editor: Muhammad Irfan/SM