
Sebelas anggota baru Mapenta angkatan 42 dilantik di area parkir Unisba Jl. Tamansari I, Kota Bandung pada Sabtu, (08/02). (Foto: Farhan Anfasa Hidayat/SM).
Suaramahasiswa.info– Salah satu Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) Universitas Islam Bandung (Unisba), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapenta) resmi melantik sebelas anggota baru di area parkir Unisba Jl. Tamansari I, Kota Bandung pada Sabtu, (08/02). Pelantikan angkatan ke-42 ini diadakan setelah melalui rangkaian Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) di alam terbuka selama delapan hari.
Rangkaian Diklatsar dimulai dari rute awal yaitu perkampungan di daerah Cikawari, Bandung Barat, lanjut melalui Gunung Burangrang, Curug Layung, Gunung Tangkuban Perahu. Kemudian dilanjutkan dengan rute Panaruban, Cicenang lanjut ke Puncak Eurad dan di akhiri dengan longmarch menuju Kampus Unisba, Tamansari No.1, Kota Bandung.
Azell Reyhan Chaniago selaku Komandan Operasional mengatakan bahwa tidak ada kendala yang signifikan dalam Diklatsar kali ini. “Kalau untuk kendala, aman, cuman kalo misalnya kegiatan outdoor itu enggak bisa diprediksi, contohnya untuk angkatan sekarang mereka itu kena angin di setiap harinya selama 8 hari,” ujar Azell saat diwawancarai pada Sabtu, (8/2).
Selain itu, Azel ungkap bahwa dalam Diklatsar telah disampaikan materi dan penekanan untuk peka terhadap alam dan disiplin. Ia pun berharap anggota yang sudah dilantik dapat memanfaatkan materi tersebut sehingga berpengaruh terhadap perkembangan Mapenta yang lebih baik.
Salah satu anggota yang dilantik, Daffa Fairuz Siregar, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2024 mengungkapkan bahwa banyak pelajaran yang dapat ia ambil selama masa pendidikan. Selama berjalannya Diklatsar, Daffa terkesan akan kerja sama di antara anggota serta pemandangan yang didapatkan.
“Momen paling berkesan banyak, sih, kaya kita (Anggota Mapenta angkatan 42, Red) saling bantu di jalan, ngelewatin suatu tantangan, pokoknya selama masih di perjalanan, itu juga momen paling berkesan, sih, yang saya ingat hanya di Upas Tower karena itu ngeliat pemandangan bagus,” ucap nya.
Di sisi lain, salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah angkatan 2024, Jahra Wilaya Wibowo mengatakan bahwa Angkatan Ke-42 Mapenta ini memiliki nama “Angin Rimba”. Hal itu karena selalu adanya angin besar selama berlangsungnya Diklatsar.
“Karena setiap kita ingin ke tempat yang baru, putaran angin itu kaya nemenin kita gitu, loh, mau pagi, siang, sore, malem. Makanya kita namain (Angkatan 42 Mapenta, Red) “Angin Rimba”,” ucap Jahra saat diwawancarai pada Sabtu, (8/2).
Daffa berharap angkatannya dapat menjadi generasi penerus Mapenta yang lebih baik seperti dalam hal menjaga satu sama lain, kompak, dan selalu semangat untuk melanjutkan organisasi ini. Senada dengan hal tersebut, Jahra mengharapkan sebelas anggota angkatannya akan terus berkomitmen dan peminat terhadap Mapenta dapat meningkat untuk kedepannya.
Reporter: Muhammad Chaidar Syaddad/SM
Penulis: Damayanti Subarkah/Job
Editor: Adelia Nanda Maulana/SM