
Suasana parkiran di area Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Islam Bandung pada Kamis (8/5). (Foto: Kelvin Rizqi Pratama/SM).
Suaramahasiswa, Unisba–Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) mengeluhkan minimnya lahan parkiran di area Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), tepatnya di Jl. Ranggagading No.8, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Kepala Bagian Sarana dan Prasarana, Wawan Hermawan mengatakan bahwa pengadaan lahan parkiran sulit dilakukan akibat tidak tersedia lahan kosong yang dapat dijadikan lahan parkiran baru.
“Untuk mengadakan tempat (parkiran baru, Red) itu agak susah karena juga bingung mau di mana untuk tempat parkir, pasca (area parkir Gedung Pasca Sarjana Unisba, Red) sudah penuh saya lihat, sudah penuh (area parkiran fakultas, Red) kedokteran penuh juga gitu, tapi mungkin bisa (jadi alternatif, Red),” ucapnya saat diwawancarai pada Selasa, (6/5).
Ia pun mengharapkan kerja sama mahasiswa untuk mencari alternatif lahan parkir. Oleh karena itu, apabila kapasitas parkir di gedung Rangga Gading sudah penuh, mahasiswa disarankan untuk memanfaatkan area parkir lainnya yang tersedia di lingkungan Unisba.
Sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan kendaraan di lingkungan kampus, Wawan juga menyarankan agar mahasiswa yang bertempat tinggal di sekitar kampus untuk tidak membawa kendaraan pribadi. “Kalau yang deket enggak usah bawa motor gitu ya, yang kayak di area-area ini kan di daerah sini bawa motor gitu ya, singkat untuk mengurangi kepadatan,” kata Wawan.
Gedung Rangga Gading sendiri digunakan bersama oleh dua fakultas, antara lain Fakultas MIPA dan Fakultas Syariah. Keysha Almira Syifaa selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA pun menanggapi hal ini.
Ia menilai bahwa ruang parkir yang tersedia di area tersebut masih tergolong belum memadai jika dibandingkan dengan banyaknya jumlah mahasiswa. Akibat keterbatasan tersebut, sebagian mahasiswa terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar gedung bahkan beberapa di antaranya memarkir di luar batas wilayah Fakultas MIPA.
Keysha melanjutkan, salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan pihak fakultas dengan melakukan penyewaan lahan tambahan yang dapat difungsikan sebagai area parkir resmi. Oleh karena itu, diharapkan kebutuhan parkir mahasiswa dapat terakomodasi dengan lebih baik serta mampu mengurangi berbagai keluhan yang selama ini muncul terkait keterbatasan fasilitas parkir di lingkungan kampus.
“Kalau menurut saya harapan selanjutnya adalah perihal kampus lebih menindaklanjuti mengenai perihal ini (minimnya lahan parkiran di gedung FMIPA) sih.” Ujarnya pada Kamis, (8/5).
Selain itu, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi, Muhammad Reinald Maulana mengatakan untuk parkiran yang berada di Gedung Rangga Gading terbagi menjadi dua tempat di luar dan di dalam gedung. Namun lahan parkiran yang berada di luar gedung tidak mendapatkan pengawasan petugas sehingga rentan mengalami kehilangan barang seperti helm.
Reinald mencari jalan keluar sendiri dengan membawa helm jika terpaksa harus memarkirkan kendaraannya di luar gedung. “Jadinya ya kalau dari kita semua nih yang ngampus di Rangga Gading, yang bikin solusi kita sendiri, misal kita parkir di luar, helm kita ambil, barang yang di dashboard kita perhatiin, kita cek, kita simpen di bagasi kalau bisa gitu.” Pungkasnya pada Selasa, (6/5).
Di sisi lain, menurut salah satu mahasiswa Prodi Statistika, Ramadhan menjelaskan pelayanan di parkiran Gedung FMIPA sudah terbilang cukup baik. Akan tetapi, minimnya lahan parkiran membuat mahasiswa kesulitan untuk memarkirkan kendaraan mereka di tempat yang memiliki pengawasan dengan baik.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa akses menuju ke parkiran Rangga Gading tergolong sempit sehingga sering kali mengakibatkan antrian, terutama saat menjelang waktu kelas akan dimulai. Sehingga jika ada kendaraan yang akan keluar maka pengguna lain harus menunggu terlebih dahulu. Kondisi ini dinilai menghambat kelancaran lalu lintas di area parkir.
Atas hal tersebut, ia berharap kedepannya lahan parkir yang ada di Gedung FMIPA dapat diperluas lagi. Sehingga, mahasiswa tidak perlu bingung lagi ketika ingin memarkirkan kendaraan mereka.
“Saya harap itu parkiran di Rangga Gading memiliki lahan yang lebih luas sedikit lagi. Karena untuk menampung beberapa motor itu sudah mulai kesulitan.” Ujar Ramadhan pada Rabu, (7/5).
Reporter: Dandi Pangestu Rusyanadi/SM, Siska Vania/SM, & Linda Puji Yanti/SM
Penulis: Dandi Pangestu Rusyanadi
Editor: Linda Puji Yanti/SM