Salah satu adegan penampilan teater Maskot dari SMAN 20 Bandung saat tampil di acara Law Art Festival (LAF) di Aula Gedung Hj. Kartimi Kridoharsodjo, Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Minggu (26/11/2017). Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) Unisba menggelar acara LAF yang bertemakan pahlawan penegak hukum. (Puteri Redha/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba– Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar acara Law Art Festival (LAF) di Aula Gedung Hj. Kartimi Kridoharsodjo pada Minggu (26/11). Festival Kabaret antar SMA Se-Jawa Barat, bertemakan pahlawan penegak hukum yang menjadi inti dari acara ini . Ketua Pelaksana, Hasna Khoirunnisa menjelaskan, kegiatan yang baru diselenggarakan pertama kali ini merupakan program dari departemen minat dan bakat biro seni BEM-FH.
Hasna menambahkan jika tujuan diadakannya LAF untuk mengubah citra miring terhadap sosok atau lembaga hukum yang telah beredar di masyarakat. Ia harap lewat kabaret yang ditunjukan bisa membuat penonton, peserta dan juri kembali percaya pada tokoh-tokoh hukum. Ia memilih media kabaret akan terlihat lebih nyata dan lebih efektif dalam penyampaian pesan.
Perlombaan kabaret ini diikuti oleh sembilan peserta teater dari SMA se-Jawa Barat. Tidak hanya lomba kabaret, acara ini pun diisi oleh bintang tamu dari Voice Of Law, Saturday Night Service serta Efek Rumah Sosis. Pada penghujung acara, teater Paslibels dari SMAN 15 Bandung keluar sebagai pemenang dari lomba kabaret ini.
Kemenangan yang diraih SMAN 15 Bandung tak lepas dari keresahan penulis naskah, Didiit Milady. Ia menjelaskan cerita yang disajikan karena banyak pengacara yang mengetahui kliennya salah tetapi tetap dibela. “Selama tiga minggu mengerjakan naskah, saya tertarik dengan tema hukum ini benar-benar harus observasi dan akhirnya meramu cerita yang segar,” katanya.
“Harapan saya semakin banyak acara kabaret seperti ini, jangan hanya sekarang saja. Kalau bisa sampai ada piala bergilir karena komunitas kabaret ini terbesar di Kota Bandung,” tambah Didit usai diumumkan pemenang lomba. Acara ini menuai tanggapan dari siswa SMA BPI satu, Azzahra Wafa. Ia mengatakan acara LAF dapat menyadarkan penonton dengan hukum karena banyak pelajaran yang didapat dari kabaret. (Puteri Redha dan Iqbal/SM)