Salah satu mahasiswa Fikom 2013 sedang melihat pamflet Leave di akun Instagram DAMfikomUnnisba pada Rabu (10/9). (Nahjul Istihsan/SM)
Suaramahasiswa.info – Unisba, Sarah Latama terkejut dengan agenda ‘Leave’, Selasa (16/9). Ketua BEM Fikom ini mempertanyakan atas sikap DAM yang membuat proker tersebut, apalagi digagas oleh komisi C yang notabenenya mempunyai tugas untuk menjalin hubungan dengan pihak eksternal.
Ia pun menjelaskan, mengenai hal ini BEM mendapat beberapa laporan dari lemabaga-lembaga (Hima PR, KMJ, KMMK) yang mempertanyakan agenda DAM tersebut. Maka dari itu, pihak BEM akan segera melakukan investigasi. “Kalau kami (baca: BEM) jelas bertanggung jawab kepada masyarakat Fikom dan pihak fakultas yang mendanai kami, tapi jika DAM pertanggung jawabannya kepada siapa?” tutur mahasiswi Public Relations 2011 ini.
Mengenai program kerja kunjungan, memang sudah menjadi kegiatan tahunan setiap lembaga di jurusan masing-masing, oleh karena itu BEM tidak ada program kerja tersebut. Mereka sendiri hanya fokus pada visi misi, yaitu ‘FIKOM SATU’. “Jadi biarkan himpunan yang mengembangkan proker seperti itu dan kami yang mendukung,” lanjutnya.
Seperti yang sudah diberitakan, leave sendiri urung dilaksanakan pada tahun ini dan akan di undur. Pihak BEM akan melakukan koordinasi dengan DAM, karena event ini terlanjur basah dipublikasikan dan bahkan sempat ada stand pendaftaran. Sarah sebenarnya mengapresiasi tentang acara ini, tetapi ia pun memberikan masukan, “acaranya bagus dan cukup menarik, karena bisa menggabungkan belajar sambil berlibur. Tetapi alangkah baik ketika proker ini dijalankan atau di eksekusi oleh lembaga yang memang memiliki fungsi semestinya,” tutup Sarah. (Insan F./SM)