Suasana ketika kedua pasang kandidat sedang memaparkan visi dan misinya secara bergantian didepan para audience yang datang. Bertempat di Basement Kampus Unisba Ranggagading, Jumat (12/6)
Suaramahasiswa.info,Unisba– Mengingat masa jabatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah periode 2014-2015 akan segera berakhir, Komisi Penyelenggara Pemilu Fakultas (KPPF) melakukan pemilihan untuk ketua dan wakil ketua BEM-F Syariah selanjutnya. Awal juni lalu, panitia telah menjalankan beberapa tahapan, diantaranya pendaftaran pada 1-8 Juni, screening 9 Juni yang berhasil menyaring dua pasang kandidat. Hari ini tepat tanggal 12 Juni 2015 telah dilakukan sesi dialogis untuk memaparkan visi dan misi dari kedua calon tersebut, tahap ini baru kembali dilaksanakan setelah 2 periode sebelumnya pemilihan dilakukan secara aklamasi, karena hanya ada satu pasang calon yang maju.
Kedua kandidat tersebut ialah Aris Priatna sebagai calon ketua dengan Rizka Ajeng N sebagai calon wakilnya dengan nomor urut satu dan nomor urut 2 diisi oleh pasangan Geovana Restu P dan Qiyamul Wusta M. Pada kampanyenya kandidat pertama memiliki visi dan misi mewujudkan keharmonisan BEM Syariah terhadap masyarakat fakultasnya melalui pendekatan,memfasilitasi dan mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masyarakatnya dan meningkatkan daya guna BEM syariah.
Kemudian kandidat nomor 2 memiliki tujuan menciptakan BEM Syariah yang profesional dan produktif, membangun komunikasi eksternal dan internal, lalu menjadikan BEM yang inisiatif dan partisipatif. Setelah menyampaikan visi dan misinya, masing-masing kandidat diberikan beberapa pertanyaan dari undangan yang hadir. Acara yang digelar di basement kampus unisba Ranggagading ini ditutup dengan tanggapan dari ketua BEM sebelumnya Asep Irwan Juliansyah.
Beberapa pihak menaruh harapan dan menunggu gebrakan baru dari pasangan yang nantinya akan terpilih. Seperti yang disampaikan Asep Irwan Juliansyah yang berharap visi dan misi yang mereka punya dapat terwujud ketika kelak sudah menjabat. “ Yang kita harapkan bukan jawaban dari pertanyaan,tapi tindakan dari setiap ucapan pada saat kampanye yang wujudkan saat nanti terpilih,”ungkapnya.
Salah seorang mahasiswa syariah juga menyampaikan hal yang serupa meski dirinya mengaku sedikit kecewa karena saat membacakan visi dan misi kedua calon banyak menggunakan kata ‘mungkin’. “Keduanya bagus, meskipun banyak kata ‘mungkin’ saat menyampaikan tujuannya,tapi siapapun yang terpilih saya harap bisa membawa BEM Syariah menjadi lebih baik lagi” tutur Andres Teguh.(Selvy/SM)