
Ilustrasi Beberapa Cabang Olahraga yang Diselenggarakan pada Kegiatan POM Unisba 2024. Ilustrasi: Alfira Putri Marcheliana Idris
Suaramahasiswa.info,-Unisba Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Unisba 2024 sejak hari Sabtu (22/6) hingga Senin (8/7). Acara tersebut alami berbagai keterlambatan akibat masalah teknis.
Ketua Pelaksana (Ketuplak) POM 2024, Faisal Cahyadi menuturkan bahwa di setiap acara pasti memiliki kendalanya sendiri. Salah satu kendala dalam POM 2024 ini yaitu karena jumlah partisipan yang tidak memenuhi target.
“Dari POM ini juga mungkin ada yang tidak terlaksana gitu, satu cabang olahraga yaitu Voli, yang di mana bukan karena urusan tempat ataupun masalah apapun ya, itu cuman emang dari peserta nya itu emang kurang minatnya gitu,” katanya saat diwawancarai pada Selasa (9/7).
Lanjut Faisal, cabor basket terlambat dilaksanakan sebab partisipan yang sedikit sehingga waktu pendaftaran diperpanjang. Selain itu, cabor bulu tangkis juga alami kemoloran waktu karena pembatalan sewa sepihak oleh pihak penyewa lapangan dan cabor futsal akibat lokasi pertandingan yang jauh serta wasit terlambat datang.
Ia menambahkan, Penutupan acara pun mengalami keterlambatan karena terlambat mengundang Kemahasiswaan. Namun, hal tersebut dapat teratasi karena panitia yang saling membantu. “Rekan-rekan BEM-U juga membantu, intinya mah saling membantu sih kalau kata saya, jadi setiap kegiatan, rapat atau apapun itu ya selalu ada yang nge-back up gitu.” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta cabor basket, Fathur Rahman Abdul Adzis merasa senang dengan adanya POM di Unisba. Namun menurutnya informasi pelaksanaan POM Unisba 2024 tidak tersebar merata serta penempatan jadwal yang terlalu berdempetan.
“Masalah informasi mungkin lebih dimaksimalkan lagi, banyak juga nih fakultas-fakultas lain yang bahkan gak tau gitu kalau ada POM, dari jadwal juga mereka terlalu mepet, mungkin harus lebih diperhatikan ya sama pihak panitia. Kemarin juga aku lihat medis masih kurang lah, buat menangani cedera-cedera atlet,” tutur Fathur saat diwawancarai pada Rabu, (10/7).
Fakhriansyah Nur, salah satu peserta cabor bulu tangkis, pun merasa dirinya kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai POM 2024 ini. Fakhriansyah berharap agar dapat terjalin koordinasi yang lebih baik antara pihak panitia dan BEMU dengan fakultas pada pelaksanaan POM selanjutnya.
“Koordinasi dan persiapannya lebih ditingkatin lagi sih, untuk kedepannya. Jadi, tiap fakultas tuh dapet informasinya dan bisa lebih antusias lagi kaya tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya saat diwawancarai Rabu (10/7).
Reporter: Alfira Putri Marcheliana Idris/SM
Penulis: Rizki Khisban/SM
Editor: Adelia Nanda Maulana/SM