Jajaran rak yang menyimpan buku Alquran berformat braille di Perpustakaan Unisba. (Rizky Mardiansyah/Job)
Suaramahasiswa.info, Unisba –Diperingatinya Hari Braille Interasional, pihak perpustakaan Universitas Islam Bandung (Unisba) berencana untuk menambah buku-buku braille pada tahun akademik 2022-2023. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unisba, Arief D. Tresnawan mengungkapkan bahwa perpustakaan Unisba akan menyediakan buku-buku berformat braille.
“Meskipun dalam standar nasional perpustakaan belum ada ketentuan harus menyediakan fasilitas buku braille, tapi kami ingin menambahkan buku-buku berformat braille karena mahasiswa juga ada yang berkebutuhan khusus.” Ungkapnya saat ditemui di perpustakaan Unisba pada Rabu (04/01).
Arief Melanjutkan, pihak perpustakaan akan mencari penerbit buku berformat braille untuk mendistribusikan buku-buku dengan bidang keilmuan khusus. Karena, hingga saat ini pihak perpustakaan hanya menyediakan buku digital audio serta belum memiliki bacaan keilmuan khusus dalam format braille.
Adapun terkait buku bacaan yang sudah tersedia di perpustakaan seperti Alquran Braille, namun untuk audio tidak terlalu banyak pilihan. “Fasilitas braille ini sejak tahun 2000-an dan untuk audionya itu tahun 2019.”
Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa tunanetra dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Nu’man Tsabit merasa kesulitan dalam mencari buku yang diperlukan di perpustakaan. ”Menurut saya lebih baik di perpustakaan itu di setiap rak dipasang catatan braille, seperti rak ini itu bukunya apa saja jadi ada daftar bukunya untuk memudahkan ketika ingin mengetahui buku lawas.” Tuturnya melalui dalam jaringan (daring) pada Rabu (04/01).
Ia pun berharap agar kedepannya pihak kampus dapat bekerja sama dengan lembaga percetakan braille. Hal tersebut agar Unisba dapat menyediakan buku berformat braille terlebih buku wajib untuk perkuliahan.
Reporter: Rizky Mardiansyah/Job & Melani Sri Intan/SM
Penulis: Rizky Mardiansyah/Job & Melani Sri Intan/SM
Editor: Tsabit Aqdam Fidzikrillah/SM