
Penampilan tarian Mojang menjadi salah satu rangkaian acara dari pagelaran seni LSBS dengan tema “Urang sunda euy!” pada senin (12/05) di Student Center Unisba.
Suaramahasiswa.info, Unisba – LSBS (Lingkung Seni Budaya Sunda) mengadakan pagelaran seni Sunda pada hari senin (12/05) di Student Center Unisba. Pagelaran seni sunda ini merupakan acara perdana setelah lama LSBS berdiri sejak 1994 .
Pagelaran bertujuan untuk mengenalkan dan berusaha melestarikan budaya Sunda, agar mahasiswa lebih mengetahui budaya Sunda seperti tarian dan alat musik. “Untuk memenuhi kewajiban sebagai organisasi lingkup seni, pagelaran seni memang harus diadakan. Mengingatkan kembali bahwa kebudayaan sunda tidak monoton,” ungkap Ratu Rizkya, selaku ketua pelaksana acara tersebut.
Budaya Indonesia memang banyak diminati berbagai kalangan hingga mancanegara, khususnya budaya sunda. Perempuan ini beranggapan kalo LSBS bisa menyatukan sunda dengan zaman modern. Perempuan public relation angkatan 2012 itu berharap semoga semua masyarakat Unisba bisa sadar akan kebudayaan bangsa sendiri, khususnya budaya sunda karena kita berpijak di tanah Sunda.
Acara dimeriahkan oleh penampilan musik gamelan, kabaret, akustik, perform dari STUBA, dan penari cilik, Lizandra Putri Kirana. Perempuan berusia 6 tahun itu, menampilkan tarian jaipong khas Bandung. Meski baru setahun belajar menari namun gadis cilik itu telah mendapat banyak penghargaan. Uci Susilawati, berterimakasih karena pihak LSBS telah menggelar seni Sunda. “Selain acara begitu bagus, senang sekali karena telah mengundang anak kecil untuk berpartisipasi dalam pagelar,” ucap Ibu dari Lizandra itu.
Banyak penonton dari berbagai fakultas dan UKM, salah satunya Surya Aditya, perwakilan dari Mapenta. Surya menanggapi bahwa acara ini sangat mewakili UKM Unisba dalam mewadahi kebudayaan Sunda. Diharapkan bisa lebih sering lagi karena penampilan budaya Sunda sangat jarang. (Agam Rachmawan/SM)