Suasana wisuda hybrid Gelombang II Universitas Islam Bandung (Unisba) di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo (Aula Unisba), Jalan Tamansari No.1 pada Sabtu (27/8). (Foto: Farhan Anfasa Hidayat/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar prosesi Wisuda Gelombang II Tahun Ajaran 2021/2022 Program Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana di Aula Utama Unisba Jl. Tamansari no. satu. Acara diselenggarakan pada Sabtu hingga Minggu (27-28/8) secara hybrid dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.757 orang dari sepuluh fakultas.
Acara dibagi menjadi dua sesi per hari, yaitu sesi I pada pukul 06.30-11.30 WIB dan sesi II pada pukul 12.15-16.30 WIB. Jumlah wisudawan yang hadir langsung kali ini sebanyak 1.496 orang, sedangkan wisudawan Dalam Jaringan (daring) yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting sebanyak 261 orang. Dari seluruh peserta tahun ajaran ini tercatat sebanyak 715 wisudawan menyandang predikat Cumlaude.
Kepala Bagian (Kabag) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Komhumas), Firmansyah mengatakan acara tersebut merupakan acara wisuda terbesar pertama dalam kondisi pandemi. Walau demikian, acara berjalan dengan lancar hanya saja terdapat sedikit kendala jaringan dan tegangan listrik yang sempat tidak stabil.
“Kami pun memohon maaf sekali kepada wisudawan yang merasa kecewa karena kemarin informasinya sangat terlambat, bukan karena keinginan kami tapi memang ada situasi-situasi eksternal Unisba yang harus kami tindak lanjuti dulu. Oleh karena itu, kami harus berhati-hati saat menyampaikan informasi, jadi kita coba dulu negosiasi, kita lobi lagi untuk penambahan kuota.” Ungkapnya pada Minggu (28/8).
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Ismail Wefa menjelaskan acara tersebut terlaksana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan berupa masker dan minimal telah melakukan vaksin kedua. “Kalau soal masker kita anjurkan sih sebetulnya di SOP itu, jadi masker medis cukup satu lapis, tapi kalau misal pakai masker kain kita himbau untuk dilapisi masker medis.” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu wisudawan Fakultas Tarbiyah (FTK), Jihan Rista Devi mengaku bahagia karena wisuda kali ini dapat dihadiri keluarga dan teman. Ia pun berharap agar acara wisuda selanjutnya lancar, semakin baik, dan meriah.
“Seneng banget ini yang paling ditunggu-tunggu. Hal yang seperti ini ada ayah sama mama, ada keluarga juga yang dateng, temen-temen pun pada menyambut, jadi pengen nangis.” Ujarnya.
Berbeda dengan Rista, wisudawan Program Profesi Fakultas Kedokteran (FK) yang mengikuti Prosesi Wisuda secara daring, Ramdhan Nur Alim mengatakan merasa biasa saja dalam acara wisuda. Sebab kesenangan telah dirasakan pada saat proses Sumpah Dokter.
“Emang senang serunya udah beres ketika sumpah dokter, jadi wisuda itu seperti pelepasan dari universitas saja.” Ungkapnya saat diwawancarai secara daring pada Minggu (28/8).
Penulis: Syifa Khoirunnisa
Reporter: Pilar Raditya, Melani Sri Intan & Farhan Anfasa Hidayat
Editor: Sophia Latamaniskha