Seorang dosen tengah melewati area parkir mobil Unisba di JL. Tamansari No.1 pada Selasa(16/2) lalu. Terdapat tiga pohon Kiara Payung yang mati serta dicat merah dan tertanam kawat di area parkir mobil. Sejauh ini belum ada penanganan yang dilakukan oleh pihak kampus. (Vigor/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Pihak Unisba yang sempat menjanjikan penanaman kembali pohon Kiara Payung, hingga saat ini belum terlihat tindakan nyata yang dilakukan. Mengenai hal tersebut, Arief selaku perwakilan dari Studi Teater Unisba (Stuba) berpendapat, bahwa memang belum ada keseriusan dari pihak kampus untuk menangani masalah ini. Ia yang ditemui di tangga batu jl.Tamansari no.1 pada Senin (22/2) ini pun menyayangkan hal tersebut.
Stuba pernah secara terang-terangan mencoba berkomunikasi dengan pihak Universitas hingga Rektor. Arief mengaku kecewa dengan lambatnya tindakan dari pihak Universitas untuk menunjang kenyamanan mahasiswa di dalam lingkungan kampus. Menurutnya, Rektor sendiri sudah menunjukan simpati untuk melakukan penanaman kembali pohon tersebut. “Namun staff di bawah Rektor masih belum memiliki sikap yang serupa. Berulang kali kami mendatangi Bagian Umum untuk meminta kejelasan namun hanya dijanjikan di bulan Januari,” tuturnya.
Ia juga bercerita ketika mendatangi Agung M. Sundoro selaku Kepala Bagian Umum. Namun yang bersangkutan memberikan berbagai alasan dan kurang menanggapi masalah ini dengan serius. “Jika masih belum ada tindakan dari pihak kampus, kami berencana akan menggalang dana sendiri dari seluruh mahasiswa untuk penanaman kembali pohon yang mati itu,” ucapnya. (Agistha/SM)