Mayoritas mahasiswa Unisba menggunakan pakaian hitam putih saat melaksanakan ujian. Berbeda dengan Fikom, masih ada yang memakai kemeja bebas rapih. Hal ini membuat mereka yang mahasiswa non Fikom memberikan tanggapan kepada Suara Mahasiswa, Selasa (10/11).
Suaramahasiswa.info, Unisba – Polemik seragam Hitam Putih di Fakultas Ilmu Komunikasi belum usai. Meski telah ada sosialisasi mengenai pakaian untuk ujian saat semester kemarin, ada saja sebagian mahasiswa Fikom yang kontra dengan peraturan ini. Sejumlah mahasiswa yang bukan berasal dari Fikom memberikan tanggapan terkait hal ini.
Salah satu mahasiswi Fakultas Syariah, Melinda Panca Ningrum memberikan tanggapan jika tidak ada salahnya memakai seragam hitam putih. Hal ini dikarenakan pemakaiannya hanya kurang lebih dua minggu saat ujian. “Dengan memakai seragam hitam putih itu bisa menunjukkan keseragaman, selain itu juga pasti aturannya dari Rektor,” ujar mahasiswi angkatan 2012 itu kepada Suara Mahasiswa, Selasa (10/11).
Dwati Sridevi, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2014, mengamini pernyataan Melinda, namun ia memberikan saran agar peraturan tersebut tidak berlaku untuk seluruh angkatan untuk Fikom. “Sayangkan kalau angkatan atas harus membeli seragam juga, toh mereka sebentar lagi mau lulus,” ungkapnya.
Hal yang berbeda diungkapkan Sena Ari Tumoro. Sebagai anak teknik, ia tidak setuju dengan pemakaian hitam putih di fakultasnya. Menurutnya seperti mau kerja yang lagi training saja. Namun, dengan keadaan peraturan yang sudah ditetapkan ia harus tetap mengikutinya. “Tetapi karena kita hidup dilingkup yang mempunyai peraturan, mau tidak mau harus mengikutinya,” jelasnya. (Amelia/SM)