Foto : Dokumentasi Pribadi
Suaramahasiswa.info, Unisba – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Unisba, berhasil menyabet dua medali pada kategori poomsae di Kejuaraan International Mangupura Invitation Taekwondo Championship yang bertempat di Gor Purna Krida, Bali, Jumat (10/2). Medali perunggu kelas individu diraih oleh Nur Najmiddiena, dan perak di kelas pasangan, oleh Aditya Nugraha dan Nur Najmiddiena.
Pertandingan di kelas pasangan, Aditya dan Nur berhasil menempati posisi kedua dari lima pasangan. Mereka mendapatkan poin akhir 7,69 dari dua jurus yang mereka peragakan masing-masing mendapat poin 7,56 dan 7,85. Sedangkan Nur yang lagi dalam kategori perorangan mendapat poin akhir 7,53.
Dalam pertandingan kelas individu, Nur sebagai perwakilan menceritakan pertandingannya. “Awalnya sih gak nyangka, karena lawannya berat, ada yang main di PON sama dari negara lain. Waktu main sih pasrah aja , berdoa sebelum main. Aku berhasil ngalahin Malaysia sama Filipina, skor terakhir aku sama peringkat dua hanya beda 0,3 poin,” jelasnya.
Perasaan kaget dirasakan Aditya, pasalnya ia tidak menyangka dapat meraih medali, karena saat latihan terakhir belum mendapatkan kecocokan dengan Nur. Namun saat pertandingan ia mengaku pasrah dan tidak mematok target meraih medali, karena melihat dari lawan-lawannya yang berat, dan pernah bermain di PON. “Awalnya sedikit ragu untuk meraih medali, tapi kita berdua bermain lepas dan saling percaya satu sama lain. Gak nyangka juga bisa dapet poin yang tinggi,” ucapnya.
Setelah mendapatkan medali Aditya berharap ada apresiasi lebih dari Unisba kepada UKM Taekwondo. Ia merasa selalu ingin seperti universitas lain karena, rektornya ada yang datang menonton. “Memang sih taekwondo UKM kecil cuman, paling enggak ketika kita turun di kejuaran yang lumayan besar, pengennya ada pihak kampus yang nonton,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa Unisba, Bergas Ipnia merasa bangga terhadap prestasi yang diraih oleh Taekwondo Unisba. Ia berharap pencapaian yang diraih oleh Taekwondo Unisba tersebut dapat menjadi motivasi untuk UKM olahraga lainnya. “Saya merasa termotivasi untuk mendapatkan prestasi di perkuliahan, karena melihat atlit taekwondo tersebut, meski tidak mudah untuk mendapatkannya,” tandas mahasiswa Fikom tersebut. (Aldi/Job)