Suasana kendaraan terlihat lalu lalang di bawah jembatan layang Antapani pada Kamis (29/12/2016). Jembatan layang Antapani ini sudah dapat dilewati para pengendara. Namun, pembangunan ini masih dalam tahap rampung. (Aldi/Job)
Suaramahasiswa.info, Bandung – Proyek jembatan layang (flyover) Antapani hampir rampung, namun sudah bisa dilalui mulai hari ini Kamis (29/12). Pengerjaan yang kurang lebih memakan waktu enam bulan sejak Juni 2016 tersebut menyisakan keluhan masyarakat. Akibat dari pembangunan proyek yang dikerjakan ini, kemacetan pun sulit untuk dihindarkan.
Kemacetan yang sering terjadi di jembatan layang ini pun, menuai tanggapan dari salah satu pengguna jalan kawasan tersebut, Arya Agiyanuar. Menurutnya kemacetan tersebut, disebabkan dengan kehadiran ‘Pak Ogah’ (pengatur jalan selain polis di persimpangan jalan atau jalan puteran balik) yang acap kali mendahulukan mobil yang memberi uang.
Arya juga beranggapan pembangunan jembatan layang Antapani emang perlu dilakukan, melihat dari warga sekitar yang semakin banyak. Saat proses pembangunan, titik kemacetan meluas di berbagai lokasi. “Kemacetan terjadi dari Jalan Subang sampai lampu merah terusan Jalan Jakarta, jadinya sering telat berangkat kuliah jadinya kesal sendiri,” ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba 2016 tersebut.
Tanggapan lainnya pun diungkapkan oleh Indayani Pratiwi, mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi berharap dengan pembangunan jembatan layang Antapani ini dapat mengurai kemacetan. “Setelah pembangunan jembatan layang ini selesai, saya inginnya kemacetan pun mulai berkurang sehingga tidak muncul keluhan para pengendara tersebut,” jelas mahasiswa angkatan 2016.
Terkait hal ini, Wakil Rektor III Asep Ramdan Hidayat, memberikan solusi jalan alternatif bagi mahasiswa Unisba untuk menghindari kemacetan yang terjadi. “Kalau dari saya bisa berangkat lewat jalur alternatif yang tembus di Jalan Jakarta supaya terhindar dari kemacetan,” ucapnya. Ia juga menambahkan, terjadinya kemacetan baru karena yang jalan dari arah Kiara Condong menuju ke Jalan Jakarta bertemu dengan botlleneck. (Aldi/Job)