Suara Mahasiswa 
Para penonton menyaksikan perfomance Sore band salah satu guest star dalam pasar malam kampus tiga yang di selenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) kampus Unpar Bandung, Rabu malam (30/4). Kemeriahan pengunjung di acara yang terselenggarakan hingga larut malam.
Suaramahasiswa.info- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahyangan, mengadakan Pasar Malam Kampus Tiga (PMKT). Event yang merupakan rutinitas setiap tahun ini, sudah memasuki tahun ke-18 . Tema yang diusung pada edisi sekarang adalah “Undiscovered Island’. Acara ini diselenggarakan pada Rabu (30/4), di Plasa Gedung Serba Guna (GSG) dan GSG UNPAR .
PMKT terdiri dari rangkaian acara yang cukup beragam mulai dari bazar and foods stand, wahana kora-kora, rumah hantu, turbulence simulator, penampilan band guest star dan kabaret. Acara ini di mulai dari pukul 6 sore hingga selesai dan di buka untuk umum secara gratis. Kegiatan tersebut dipadati pengunjung bukan hanya oleh mahasiswa Universitas Parahyangan saja, melainkan dari berbagai kampus lainnya.
Tujuan acara dari PMKT ini sebagai ajang reuni alumni dan sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi alumni dan mahasiswa Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahyangan. “Memperkuatkan tali silaturahmi sebagai dan ajang berkumpul alumni dan mahasiswa,” ujar Muhammad Faza selaku ketua pelaksana.
Performance dari SORE,THE MILO,MUSTACHE AND BEARD , TITIK AWAL, rockatomic, naon ,the schuberts,the overtures,kawanan rubah, Jakarta view, aldy irfan (beatbox) turut memeriahkan panggung PMKT. Pengunjung pada tahun ini semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, hal selaras pun disampaikan oleh Ade Bambang “Acaranya keren banget, disangka acaranya bakalan sepi, eh tapi rame,” ucap pengunjung dari Institut Teknologi Nasional itu.
Muhammad Faza mengapresiasi dengan hadirnya para pengunjung yang masuk pada acara tahunan ini. Harapan muncul darinya, “semoga untuk tahun berikutnya acaranya lebih baik lagi, tali silatuhrahmi antar angkatan dan alumni lebih kompak lagi. Dari segi hambatan harus bisa meningkatkan keamanan agar tidak terjadi tidak kriminal saat acara berlangsung” tutupnya. (Insan Fazrul & Nahjul Istihsan/SM)
