Kondisi renovasi Kantin Deret (Kander) Universitas Islam Bandung (Unisba) yang belum rampung Jalan Taman Sari No. 1 di depan sekretariat Resimen Mahasiswa pada Kamis (31/3/2022). (Foto: Salwa Nur Ainni)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Memasuki April 2022, Universitas Islam Bandung (Unisba) belum juga merampungkan renovasi Kantin Deret (Kander). Meski bagian tengah kander (depan Lapangan Voli Unisba) sudah selesai direnovasi sejak akhir 2021 lalu, namun beberapa pedagang justru merasa desain baru kander kurang efektif. Hal tersebut menimbulkan isu adanya renovasi ulang pada kander yang sudah selesai di renovasi.
Salah satu pedagang minuman, Dede mengeluhkan kurang efektifnya hasil renovasi kander seperti desain meja dan kursi yang tidak dapat dipindahkan untuk dikunci bersamaan dengan gerobak saat mereka selesai berjualan. Dengan kondisi meja dan kursi yang permanen, kander menjadi tempat nongkrong mahasiswa di malam hari. Hal tersebut juga diduga menjadi penyebab banyaknya sampah di sekitar lingkungan kander.
“Saya dengar mau ada perubahan lagi, tapi belum tahu perubahannya seperti apa. Soalnya dulu itu satu gerobak punya satu meja. Jadi pas kita pulang, meja dibalikin dan dikunci gitu ke gerobaknya, jadi malam itu tidak ada yang bisa nongkrong.” Kata Dede pada Rabu (30/03).
Selain itu, para pedagang mengatakan bahwa saat ini belum ada peraturan tertulis umtuk pedagang. Menurut salah seorang pedagang bakso, Ali Akbar mengatakan hingga saat ini belum ada aturan tertulis untuk pedagang yang berjualan di kander. “Untuk aturan tertulis mah tidak ada tapi, untuk tata tertib mah kembali ke kesadaran PKL masing-masing aja yang penting konsumen nyaman, terus harus bersih, gitu aja sih.” Ucap Ali pada Rabu (30/3).
Terkait wacana renovasi ulang kander, Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) Unisba, Yanti Yulianti membantah hal tersebut. Ia mengatakan belum pernah ada pembicaraan terkait renovasi ulang kander yang telah rampung.
Disamping itu, mengenai aturan tertulis Yanti menjelaskan bahwa hal tersebut sudah ada sejak lama dibuat oleh Ikatan Ibu-Ibu Keluarga Besar (3IKB). Menurutnya hingga saat ini aturan masih berlaku dan diketahui oleh para pedagang. Selain itu bagian kebersihan dan estetika Unisba tetap mengingatkan pedagang agar menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Hal tersebut dilakukan agar kander tidak menimbulkan kesan kumuh.
“Jadi aturannya itu dikumpulkan di kita. Untuk kebersihan juga ada aturan kebersihannya. Kemudian pada saat mereka kontrak dengan 3 IKB juga pasti ada tertulis harus seperti apa seperti apanya, cuman memang data arsipnya masih di 3 IKB.” Jelas Yanti pada Rabu (06/04).
Terkait kelanjutan renovasi kander, ia berharap secepatnya dapat dilanjutkan dan rampung setelah idul fitri. Namun dengan catatan sudah memiliki kesepakatan dengan pemborong bangunan terlebih dahulu. Selain itu, salah satu faktor macetnya renovasi kander yaitu belum adanya dana sponsor yang masuk ke pihak Unisba sedangkan untuk melanjutkan renovasi memerlukan dana yang tidak sedikit.
“Renovasi kander akan dilanjutkan kalau sudah deal dengan pemborong, ya kita berharapnya minggu ini bisa mulai terlaksana lagi, yang pasti harapan kita setelah Idul Fitri itu sudah rampung di kander bagian atas dan bawah.” Ucap Yanti.
Pewarta: Salwa Nur Ainni
Penulis: Salwa Nur Ainni
Editor: Muhammad Khaira Faiq