Seorang mahasiswa tengah menitipkan sepatunya di tempat penitipan barang di pelataran Masjid Al-asyari pada Senin (5/12/2016). Keamanan di Masjid Al-asyari dirasa kurang memadai, dalam kurun waktu dua minggu tiga orang mahasiswa mengaku kehilangan sepatu dan handphone di Masjid. Salah satunya Satrija, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengaku, kehilangan telepon genggamnya saat tengah melakukan ibadah. (Dhalia dan Diva/ Job)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Situasi keamanan di Masjid Al-asy’ari, Unisba dirasakan kurang memadai. Penyebabnya, masih kerap terjadi kehilangan barang milik jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid. Satrija Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengaku, kehilangan telepon genggamnya saat tengah melakukan ibadah, “Sudah melapor ke pihak satpam. Namun, mereka bilang hal ini sudah biasa terjadi dan meminta saya untuk ikhlas,” kisahnya saat ditemui di Masjid Al-asy’ari pada Senin (5/12).
Komandan Pleton Satpam Unisba, Elly Sabesi menuturkan, selama dua bulan ia mengawasi Unisba baru terjadi tiga kasus kehilangan di masjid. Untuk menangani kasus yang terjadi ia meminta kepada pihak kampus untuk memasang kamera pengawas di kawasan masjid, namun belum ada jawaban yang diterima oleh Elly terkait hal tersebut. Elly juga menjelaskan, kehilangan yang terjadi di masjid bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab satpam, “Kalau di masjid itu tanggung jawab pengurus masjid,” ujar pria berusia 42 tahun tersebut.
Naufal Faishal selaku pengurus masjid mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan masalah ini kepada universitas. Namun, belum ada solusi yang ditawarkan dari pihak Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) yang membawahi masjid. “Mungkin sebabnya terdapat masalah di pendanaan dan skala prioritas di LSIPK,” paparnya.
Ramdani petugas Cleaning Service (CS) yang bertugas di masjid pun mengungkapkan, barang yang sering menjadi incaran merupakan sepatu. “Pernah ada yang maling yang tertangkap, sepatunya dimasukkan ke dalam tas pelaku, lalu ketahuan oleh pemilik barangnya” ujarnya. (Vigor M. Loematta/SM)