Seorang mahasiswi sedang melihat pengumuman mengenai perihal remedial Fikom pada Senin (25/1). Penundaan remedial disebabkan karena adanya family gathering yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. (Fadhis/job)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Pekan remedial pasca ujian akhir semester akan diselenggarakan serentak pada 1-12 Februari 2016. Namun, berbeda dengan Fikom yang memilih menyatukan remedial semester ganjil ke genap. Wakil dekan I, Oji Kurniadi ditemui oleh Suara Mahasiswa pada Senin (25/1) siang di ruang kerjanya, menjelaskan perihal jadwal yang tidak sesuai dengan jadwal akademik.
Ia memaparkan, agenda family gathering yang diadakan 27 Januari sudah direncanakan dari jauh hari. Selain itu, waktu yang sempit membuat para dosen tidak sempat menilai ujian. “Akhirnya, karena family gathering yang sudah lebih dulu ditetapkan, kami memutuskan semester ganjil ini tidak ada remedial terlebih dahulu,”ujarnya.
Putie Nadya, salah satu mahasiswi Fikom dengan sigap menanggapi ihwal keputusan pihak fakultas mengenai remedial. Ia mengomentari bahwa hal ini dianggap kurang efektif karena dapat menjadi beban bagi mahasiswa. “Tidak efektif, malah nanti membebani mahasiswa buat nanti remedial semester genap,”tungkas mahasiswi semester satu itu. (Fadhis/job)