Nawawi Irpan mencoba membukukan dua angka dipercobaannya lay up pada kuarter empat. Ia bermain cukup apik dengan mencetak skor 8, dan rebounds juga dengan angka yang sama. Unisba mampu merengkuh kemenangan pertama kala bersua Poltekpos di game ke tiga, pada Minggu sore kemarin (24/1). (Insan/SM)
Suaramahasiswa.info, Bandung – Tim putra Unisba akhirnya bisa memetik kemenangan perdana di lanjutan laga pool B, pada Liga Mahasiswa (Lima) cabang basket 2016. Kemenangan ini didapat dari Poltekpos (Politeknik Pos Indonesia), bertempat di GOR Trinitas pada Minggu sore kemarin (24/1). Poltekpos mampu memberikan perlawanan sengit pada Unisba, skor akhir game pun tipis dengan rasio satu bola, dengan 46-48.
Awal kuarter kampus biru yang mengenakan kaus hijau-hijau mengambil inisiatif serangan. Namun Poltekpos pun tak mau kalah dengan memberikan perlawanan sepadan, skor berakhir dengan 7-13 untuk keunggulan Unisba. Memasuki kuarter selanjutnya, permainan tak jauh berbeda, adu serang antara ke dua tim tetap konsisten. Unisba yang unggul secara materi pemain akhirnya mengakhiri kuarter dua dengan perolehan 20-25.
Poltekpos benar-benar menyulitkan Unisba, tim asuhan Robudi Sahat Maruli ini hampir menyalip perolehan angka dari kampus biru pada kuarter ketiga. Namun, lagi-lagi Unisba unggul dengan susah payah di kuarter ini, 32-36 menjadi bukti bahwa pertandingan berlangsung sepadan.
Memasuki kuarter terakhir, drama pun terjadi. Pada menit tujuh, Poltekpos mampu mengejar Unisba dengan jarak hanya setengah bola saja. Tak lama pada menit delapan, Poltekspos akhirnya mampu mengungguli Unisba dengan nilai 44-43. Kejar-kejaran angka tak terelakkan, di detik terakhir Unisba mendapatkan dua free throws masing-masing diangkakan oleh Atik “Bule” Muhammad satu angka, dan Nawawi Irpan pun dengan angka yang sama. Free throws dari Nawawi menjadi poin terakhir pada laga itu, akhirnya Unisba menang dramatis dengan keunggulan satu bola, 46-48.
Hasil ini sendiri sudah diprediksi oleh Putra Ichsan pelatih tim Unisba, namun mengenai jalannya pertandingan ia mengaku ini di luar dugaan. Adaptasi cuaca, menjadi alasan kampus biru ‘banting tulang’ cukup keras kala menghadapi Poltekpos. “Permasalahan adaptasi pemain, mereka enggak biasa main jam segini (16.00 WIB), anak-anak masih terbiasa dengan pertandingan dan latihan malam. Banyak pemain yang mengeluh panas, jadi dari fisik dan fokus mereka kurang siap main,” ungkapnya seusai laga.
Putra Ichsan yakin, di game terakhir saat bertanding lawan ITB Rabu nanti, Unisba bisa merengkuh kemenangan kedua. “Saya berharap anak-anak main all out seperti kaya kemain, pas main lawan Unpar, coba untuk fokus di game. Secara materi kita imbang, cuman kita punya pemahaman permainan yang bagus. Mudah-mudahan modal itu bisa bawa kemenanngan,” tutupnya. (Insan/SM)