Suasana pembacaan sumpah di atas Al-Qur’an yang dilakukan oleh pengurus ELC di Student Center Unisba pada, Senin (29/2).
Suaramahasiswa.info, Unisba – Perjalanan satu periode yang dijalankan oleh Santika Ayuningdita, selaku President di English Learning Center (ELC) Unisba telah usai. Suka tidak suka, tonggak kepemimpinan harus diwariskan supaya roda organisasi tetap berjalan pada semesta yang semestinya. Prosesi Musyawarah Besar (Mubes) dan pelantikan bagi pengurus periode 2016-2017 yang berjumlah 42 orang ini cukup khidmat, meskipun Student Center (SC) pada Senin, (29/2) sepi dari undangan yang datang.
Mubes yang berjalan cepat, menghasilkan Ferdy Senjatiana Fikom 2013 sebagai President ELC selanjutnya. Kepengurusan baru ini dilantik langsung oleh Gustian Nur Mauludin, selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Badan Eksekutif Universitas Islam Bandung.
Sempat vakum di awal tahun 2013, ELC hampir tidak pernah terdengar gaungnya. Lima peserta di awal kepengurusan satu tahun kebelakang harus rela berkurang menjadi tiga. Namun, sedikitnya sumber daya manusia yang ada tak lantas membuat Faris, Santika, dan Selvie menyerah ditengah jalan. Dengan optimis, ketiganya berhasil menemukan kader dan kemudian membentuk struktur kepengurusan baru.
Penanaman asas kekeluargaan merupakan suatu keberhasilan yang dicapai saat Santika menjadi pemimpin. “Semoga di periode selanjutnya bisa memperbaiki kekosongan dari segi keorganisasian, serta pembelajaran dalam birokrasi,” tutur mahasiswa Fikom 2013 ini.
Senada dengan itu, Ferdy selaku ketua baru memiliki harapan supaya ELC bisa memiliki branding yang lebih baik lagi, tidak hanya di dalam kampus namun di luar kampus. “Hal yang memotivasi saya supaya kepengurusan tahun depan lebih baik, yaitu saat mengingat perjuangan tiga teman saya satu tahun kebelakang,” ungkapnya. (Faza/SM)