
Seorang pengunjung International Cake Festival (ICF) tengah memilih kue di salah satu stand yang tersedia di ICF, Graha Mandala Siliwangi, Bandung (20/12). Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam bidang kuliner.
Seorang pengunjung International Cake Festival (ICF) tengah memilih kue di salah satu stand yang tersedia di ICF, Graha Mandala Siliwangi, Bandung (20/12). Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam bidang kuliner.
Suaramahasiswa.info, Bandung – Ratusan pengunjung menghadiri acara International Cake Festival (ICF) di gedung Graha Mandala Siliwangi, pada Jum’at (20/12). Berbagai rangkaian acara di hari pertama, telah berlangsung sejak pukul 9 pagi dengan salah satu kegiatannya yakni, lomba menghias kue antar siswa atau mahasiswa dibeberapa SMK dan Universitas di Kota Bandung. Acara tersebut dihadiri pula oleh Ibu Walikota Bandung, Lia Kamil dalam penyambutan dengan memaparkan motivasi bagi kaum muda dalam mengembangkan kreatifitas kuliner lokal.
Ketua pelaksana ICF mengatakan, bahwa acara ini merupakan festival kue internasional pertama yang diselenggarakan di Bandung dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan entertain dari segi kuliner. Terlebih Bandung merupakan taste barometer atau Kota destinasi wisata ke-3 di Indonesia, ”Even rutin ini setiap tahun juga ada, cuma untuk acara festival kuliner seperti ini sih baru pertama kali diadakan gitu,” ucap Lucy Tedjasukmana (33). ICF sendiri telah mendapat dukungan dari Departemen Pariwisata Kota Bandung. Namun, Lucy menyebutkan bahwa biaya adalah salah satu hambatan yang terjadi dalam penyelenggaraan acara.
Salah satu peserta ICF 2013 mengungkapkan bahwa acara ini telah memberikan edukasi penting dalam dunia pastry. “Menarik, banyak ilmunya. Terutama untuk siswa yang belajar tataboga atau pastry, bagi saya itu bermanfaat banget” tutur Ira Yulianti (17). Selain perlombaan, beberapa cake painting dengan bentuk yang unik berupa truck cake dan large wedding cake pun ikut menghiasi rangkaian acara. Stand-stand kuliner yang terlibat, mayoritas berasal dari Hotel dan Restoran lokal. Berbagai macam kue dari ranah internasional dijual dengan harga yang lebih murah. International Cake Festival tersebut, berlangsung sampai tanggal 22 Desember 2013. (Litta Meliawati, Hasbi Ilman/jobs)