Tiga orang peserta pelatihan public speaking sedang menyimak materi dari pembimbingnya.
Suaramahasiswa.info-Unisba, Suasana mesjid Al-Asy’ari Unisba terlihat lengah dari keramaian, tak banyak kegiatan ataupun mahasiswa yang biasa berkerumun. Dari kejauhan terlihat beberapa orang yang tampak serius menyimak materi dalam suatu kegiatan Islami.
‘Tak kenal lelah karena amanah’ bersama bompai Unisba, kutipan tersebut bukanlah sekedar jargon semata. Tersimpan makna yang begitu besar dibalik kalimat tersebut, Badan Operasional Pendidikan Agama Islam atau yang sering kita sebut dengan “BOM-PAI”. Organisasi ini merupakan lembaga dakwah kampus yang bertugas mensyiarkan Islam. Selain itu, BOM-PAI berperan membantu universitas dalam mengelola mahasiswa baru dibidang keislaman. Tidak hanya itu saja, sering kali acara umum juga menjadi ladang garapan lembaga tanpa pamrih ini. Pengkaderan, kajian umum, seminar, pelatihan public speaking, hingga keputrianpun menjadi ranah kegiatan lembaga dakwah kampus ini.
Sebut saja “Mentoring”, kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru sebagai pengantar persyaratan kelulusan dari Unisba. Pengurus “BOM-PAI” lah yang mengurus segala rangkaian acara kegiatan ini. Bayangkan saja, betapa sulit dan repotnya mengurus sekitar 2000 mahasiswa setiap tahunnya untuk mengikuti kegiatan mentoring. Seluruh persiapan hanya dikelola oleh beberapa orang mahasiswa dari anggota BOM-PAI. Mulai dari pengabsenan, penempatan kelas, pembagian mentor, mempersiapkan soal ujian dan pembagian hasil ujian dikelola secara keseluruhan.
Namun kali ini bukan hal itu yang menjadi sorotan dari BOM-PAI. Berkaitan dengan hal tersebut, Sabtu (3/1) kader bompai angkatan 2014 melaksanakan kegiatan pelatihan public speaking yang dimulai dari pukul 10.00-12.00 WIB. Kegiatan ini merupakan program pembinaan bagi kader baru BOM-PAI angkatan 2014 yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mental dan mengasah kemampuan berbicara didepan umum. Menghadapi masyarakat untuk berdakwah, itulah yang menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan perkenalan kader dan pemateri. Pemberian materi mengenai public speaking, serta praktek berbicara langsung turut menjadi pelengkap acara tersebut. Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan.
Terhitung jumlah kader resmi yang telah mengikuti diklat berjumlah 32 orang, namun peserta yang menghadiri acara pelatihan ini hanya berjumlah 3 orang. Jumlah yang masih sangat jauh dari yang diharapkan. “Perasan kecewa pasti ada, lantas apa yang harus diperbuat. Terhitung sejak Desember lalu kegiatan ini berlangsung, namun peserta yang turut serta tidak jauh berbeda seperti sekarang ini”. ujar Syahri selaku ketua kader baru BOM-PAI 2014.
Kegiatan public speaking ini berlangsung dengan lancar. Penyampaian materi serta respon pesertapun cukup baik. “Semoga dengan adanya kegiatan ini kemampuan berbicara didepan umum kami semakin terasah, dan BOM-PAI tetap menjadi organisasi yang tetap mengemban amanah,” ujar Muhammad Mujaddid mahasiswa asal Tidore ini. (Imas M./Job)