Suasana ketika Steering Commite (SC) membuka Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) Dakwah pada Kamis (4/2) di Student Center Unisba. Agenda sakral ini kurang mendapat antusiasme dari mahasiswanya karena banyak faktor, salah satunya terbentur liburan
Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) Dakwah periode 2015-2016 dihelat pada Kamis-Jum’at tanggal 4-5 Februari di Student Center Unisba. Setelah menempuh masa jabatan satu tahun, tibalah para anggota BEMF Dakwah melaporkan apa saja yang sudah dilakukan setahun ke belakang. Ade Yusup, ketua DAMF menyayangkan kurangnya antusiasme dari mahasiswa Dakwah sendiri.
Ade memaparkan, seharusnya peserta sidang kali ini setengah plus satu dari total mahasiswa setiap angkatannya, namun kenyataannya yang hadir tidak mencapai target. Dia pun mempertanyakan apa penyebab para mahasiswa yang kurang antusias dalam agenda sakral ini, padahal tujuannya pun untuk menentukan nasib Fakultas Dakwah Kedepannya. “Kita sudah berupaya mengajak seluruh angkatan, tapi mereka mungkin banyak keperluan lain. Belum terpecahkan juga mengapa masih banyak mahasiswa yang belum pro terhadap kemajuan Fakultas Dakwah,” sahutnya.
Fajar Nurrohman Alghifary, mahasiswa Fakultas Dakwah 2015 menyampaikan pendapatnya perihal MMF. Menurutnya, pekan liburan menjadi alasan mengapa banyak yang tidak hadir. Selain itu, pihak Steering Committe dia rasa belum mensosialisasikan acara ini, terutama kepada angkatan 2015 dengan jelas. Alhasil, masih banyak yang belum mensakralkan agenda ini. “Sebenarnya acara ini bagus, hanya saja angkatan saya karena masih baru, masih bingung apa sebetulnya MMF itu sehingga mereka kurang tertarik untuk datang. Ditambah lagi ini diadakan saat liburan jadi banyak yang pulang kampung,” tutur mahasiswa tingkat satu tersebut. (Rifka/SM)