Rektor Unisba sedang menjelaskan Visitasi akreditasi Internasional Unisba yang dilaksanakan hari Senin (13/5/19). Akreditasi dilaksanakan selama lima hari dan dalam kurun waktu itu akan ada pemeriksaan oleh asesor terhadap 13 prodi yang diakujan. (Foto: Shella/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Visitasi akreditasi Internasional dilaksanakan oleh lembaga Accreditation Service for Internasional Colleges (ASIC) di Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (13/5) di Gedung Aula Hj. Kartimi Kridhoharsojo, Jalan Tamansari No. 1. Rektor Unisba, Edi Setiadi mengatakan akreditasi tersebut akan dilakukan selama lima hari.
“Dalam kurun waktu itu bakal ada pemerikasaan oleh Asesor, lebih kayak observasi dan sebagainya,” ucap Edi ketika di temui di gedung Rektorat pada Senin (13/5).
Pemeriksaan dari Asesor
Dalam visitasi kali ini, Edi menjelaskan bahwa asesor mengapresiasi penyambutan yang dilakukan oleh Lingkung Seni Budaya Sunda (LSBS). Namun, pihak asesor sempat mencurigai identitas kemahasiswaan dari dua anggota LSBS hingga meminta diadakan pertemuan antara asesor dengan anggota tersebut.
Selain itu, asesor dibuat mengernyit disaat mengunjungi sekretariat-sekretariat Organisasi Mahasiswa yang berada di kawasan Aquarium Gedung Tamansari. Ketika mengunjungi sekretariat BEMU, asesor melihat mahasiswa yang tengah tidur didalamnya. “Pas asesor ke sana, malah ada yang lagi tidur. Kan jadi mengkerut kening asesornya,” jelas Edi.
Dana Pendamping Akreditasi
Terdapat dana tambahan yang diberikan oleh Universitas untuk prodi yang diajukan akreditasi Internasional. “Dana itu buat ngundang asesor, ditanggung sama Universitas langsung. Jadi gak motong dana prodi,” tutur Edi.
Wakil Dekan Fakultas Dakwah Nandang menanggapi bahwa dana tersebut memang hanya diberikan kepada prodi terpilih. Ia menjelaskan, prodi Dakwah tidak mendapatkan dana tersebut karena bukan bagian dari 13 prodi yang diajukan guna akreditasi Internasional. Hal tersebut dikarenakan dana pendamping bukanlah dana untuk kebutuhan fasilitas melainkan untuk mengundang asesor yang akan melakukan penilaian akreditasi.
Program Studi yang Diajukan
Unisba diharuskan minimal mengajukan 10 program studi (prodi) termasuk didalamnya prodi yang terakreditasi ‘A’ dan ‘B’. Dari 32 prodi terdapat 13 prodi yang menyanggupi dan memenuhi syarat untuk akreditasi. Dalam akreditasi ini terdapat 8 area operasi atau item yang akan ditanyakan, masing-masing area terdapat kepala yang akan memberi penjelasan terhadap asesor.
“Bagi prodi yang belum mendapatkan kesempatan untuk akreditasi Internasional, diusahakan akan segera menyusul,” ujar Edi.
Hasil dari penilaian Akreditasi Internasional selama 5 hari ini akan dipublikasikan pertengahan Juni mendatang. Kemudian, pada akhir tahun, akan diadakan reakreditasi bagi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Hukum.
Reporter: Eriza Reziana & Shella Mellinia/SM
Penulis: Shella Mellinia/SM