Suaramahasiswa.info, Soreang – Pelatih kepala Persib, Djadjang Nurjaman mengakui timnya harus mengalami kekalahan di laga terakhir timnya yang di gelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu sore (24/8). Djanur tidak menduga bisa tertinggal sampai dua gol. Selain itu, dia menjelaskan bahwa permainan anak asuhnya sudah tidak berkembang dari babak pertama.
Pria berusia 54 tahun tersebut pun menyesalkan gol yang bersarang di gawang anak asuhannya. Gol tersebut sama dengan proses gol di pertandingan sebelumnya karena kelengahan ”Prosesnya sama seperti pertandingan kemarin, yaitu melalui corner dan kelengahan,” ungkapnya.
Djanur pun cukup menyesali permainan yang ditunjukkan kubu Persiram yang dinilai begitu menjengkelkan sehingga menyulitkan Persib dalam mengembangkan permainan. “Semua pemain bermain tidak maksimal, karena belum bangkit setelah dari istirahat lama (pasca libur lebaran),” imbuh Djanur.
Kendati kalah dari Persiram di kandang Djanur tetap masih optimis timnya masih bisa merebut posisi runner-up dan akan melupakan pertandingan hari ini. Bila Persib ingin finish di posisi kedua, maka tiga laga tandang sisa kontra Persija, Persipura, dan Persiwa harus meraih poin penuh. (Karel/SM)
Delights in this article. Now i am very satisfied to talk to your submit. Thanks a whole lot using this program . eager for get in touch with an individual. Do you want to kindly decrease me a e-mail?
yes of course
Delights in this article. Now i am very satisfied to talk to your submit. Thanks a whole lot using this program . eager for get in touch with an individual. Do you want to kindly decrease me a e-mail?
yes of course
Permainan Persiram Menjengkelkan | Pers Suara Mahasiswa Unisba
Permainan Persiram Menjengkelkan | Pers Suara Mahasiswa Unisba