Kolaborasi Maliq & D’Essentials dan The Groove membawakan lagu medley mereka sembari berjoget pada acara Perspectopia (From 2 With Love) 2018 di Lapangan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jalan Hegarmanah No. 152, Kota Bandung, Sabtu (3/2/2018). Perspectopia mengusung tema ‘See Beyond The Ordinary’ serta menghadirkan wahana permainan. (Febrian/SM)
Suaramahasiswa.info, Bandung – Sekitar pukul 17.48 WIB, suara histeris sudah mulai terdengar saat saya berpijak di Lapangan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jalan Hegarmanah No. 152, Kota Bandung. Suara bukan berasal dari teriakan penonton saat band sedang tampil di atas panggung, melainkan pengunjung yang berada di wahana kora-kora dalam acara Perspectopia.
Perspectopia merupakan acara puncak dari From 2 With Love (F2WL) 2018 yang sebelumnya telah menyelenggarakan beberapa rangkaian pra-event. Perspectopia pun dibuat berbeda dengan menghadirkan wahana permainan. Hanya merogoh kocek Rp 5.000, pengunjung sudah dapat menikmati berbagai wahana seperti kora-kora, bianglala, dan sebagainya.
Teriakan pengunjung perlahan berhenti, saya pun langsung disuguhi dengan aksi panggung Rumah Seni 2. Menurut Ketua Hubungan Masyarakat (Humas) Acara, Nabila Hasna mengatakan, tema Perspectopia memiliki arti filosofi. “Perspectopia mengangkat tema ‘See Beyond The Ordinary’, maknanya mengajak pemuda untuk berpikir bebas dan kreatif,” paparnya.
Selepas adzan Isya, panggung kembali dimeriahkan oleh aksi Hivi!. Pengunjung larut dengan single terbaru HiVi! berjudul Remaja. Febri Nindyo sang gitaris mengungkapkan, acaranya unik karena terdapat sajian wahana. “Mungkin ke depannya bisa lebih baik, terutama bisa menyesuaikan dalam pemilihan artis.”
Setelah bergalau ria bersama Hivi!, saya beserta penonton lain semakin dibuat terpana dengan penampilan Tulus. Beberapa tembang seperti Sepatu, Tukar Jiwa, Monokrom, Ruang Sendiri, Manusia Kuat, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, turut dibawakan. Ketika lagu Teman Hidup dilantunkan, pengunjung yang datang bersama pasangannya sangat bersuka cita. Mereka hanyut seperti dunia milik berdua.
Aksi panggung Tulus diwarnai dengan hal unik. Penyanyi berpostur gemuk itu terjun langsung ke bawah panggung. “Saya turun ke bawah , ya, biar lebih enak.” Tulus pun turun, bernyanyi bersama penonton dalam jarak dekat.
Puncak acara ditutup oleh penampilan Maliq & D’Essentials berkolaborasi dengan The Grooves alias D’Essentials of Groove. Grup band yang naik daun tahun 2000-an ini aksinya sangat menguras tenaga penonton, tangan mengayun ke atas, juga dengan nyanyianya yang lantang. Namun itu semua terbayar karena aksinya begitu asyik di atas panggung.
Antusiasme pengunjung dalam acara ini luar biasa, seperti yang diungkapkan oleh Hanezar. Ia mengatakan acara ini sangat kreatif. “Ini adalah acara paling kreatif yang pernah saya lihat karena berbeda dengan acara lain,” tutur siswa SMK Telkom. Gelaran Perspectopia juga turut dimeriahkan oleh sejumlah musisi lain seperti Mocca, Pusakata, The Sigit, Randy Panougo, Elephant Kind, dan The Changcuters. (Ifsani/Job)