Ilustrsi seseorang sedang menontron iklan sirup Marjan. (Asti Tazkiatul Aulia/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba- Belakangan ini cuaca sudah mulai terasa terik, enggak kerasa nih bentar lagi bulan Ramadhan tiba. Bagi umat Islam bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, karena pada bulan tersebut pintu surga dibuka lebar sehingga merupakan waktu terbaik untuk memohon ampunan.
Selama sebulan mereka harus menjalankan ibadah puasa, ibadah ini dilakukan dengan menahan hawa nafsu seperti lapar, haus, marah, berjulid ria dan sebagainya. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, pada bulan Ramadhan pintu neraka akan ditutup dan setan akan dibelenggu. Jadi enggak ada alasan kalian maksiat terus bilangnya tergoda oleh setan ya! kalo masih berbuat maksiat berarti ada yang salah dari diri kalian. Banyak-banyak istighfar sobat kampus!
Nah, memasuki bulan Ramadhan masyarakat Indonesia biasanya disuguhi dengan tanda tanda bernuansa yang Islami. Kalau sudah ada tanda-tanda tersebut kita jadi tau kapan harus bersiap dalam ibadah puasa. Ada beberapa ciri khas bulan Ramadhan akan segera tiba di Indonesia, mulai dari iklan sirup Marjan hingga banyaknya penjual petasan.
Iklan Sirup Marjan
“Wah, ada iklan Marjan nih! pasti bentar lagi puasa.”
Pernyataan mungkin saja diatas terlintas di benak seseorang ketika melihat iklan sirup Marjan di televisi. Iklan sirup Marjan memang sering dikaitkan dengan bulan Ramadhan. Dilansir compas.co.id iklan Marjan melakukan strategi market positioning yang hanya menayangkan iklan dengan konsep film pendek bertema Ramadhan setiap tahunnya. Hal tersebut yang menjadikan iklan Marjan berhasil membangun citra Ramadhan yang melekat dengan brand-nya.
Sama seperti sirup pada umumnya, pada awal pembuatannya marjan hanya disajikan sebagai minuman berasa aja. Namun, saat ini hadirnya minuman bervariasi seperti es serut, es buah, es pisang ijo dan makanan penutup lainnya, membuat Marjan lebih nikmat disajikan sebagai topping untuk hidangan tersebut.
Oh iya, jangan lupa memasukkan sirup Marjan ke dalam list belanja di bulan Ramadhan ya sobat kampus. Agar puasanya terasa lebih afdol.
Acara Televisi (TV) Bertema Islami
Mendekati bulan Ramadhan, semua stasiun TV di Indonesia akan mengemas programnya bertemakan Islami. Mulai dari film, sinetron, program dakwah hingga variety show. Siapa nih yang buka puasa dan sahurnya harus sambil nonton TV? Pasti punya tontonan yang ditunggu-tunggu yakan?
Kalau kalian masih ingat, ada salah satu program TV paling ikonik yang selalu tayang ketika waktu sahur, yap! Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT). Sinetron yang telah berjilid-jilid, dimulai di tahun 2007 hingga tahun ini telah berjilid 15. Selama 15 tahun mereka telah menemani masyarakat di Indonesia dengan tema yang selalu berbeda setiap tahunnya. Mereka juga mengganti dan menambah beberapa bintang muda yang lebih fresh, agar semakin menarik setiap penonton.
Antusias ini juga bisa dilihat dari komentar-komentar netizen di Instagram @parapemcarituhanppt.sctv. “Masya Allah, saya udah nggak sabar ingin menyaksikan PPT.” Ujar salah satu netizen di kolom komentar Instagram PPT.
Keren ya, walaupun sudah berjilid jilid netizen tidak pernah bosan. Selain sinetron PPT, tentunya masih banyak lagi ya program televisi yang selalu hadir menemani kalian di bulan Ramadhan.
Kurma
Sama seperti sirup Marjan, buah yang berasal dari daerah Timur Tengah dan Afrika juga begitu identik dengan bulan Ramadhan. Kurma merupakan buah dari tanaman yang hanya tumbuh di gurun dengan kelembaban rendah dan kering.
Dilansir dari food.detik.com, negara Mesir berada di urutan paling atas dalam eksportir kurma terbesar di dunia. Dalam satu tahun, dapat memproduksi kurma sebanyak 1,37 juta ton bahkan 17% produksi kurma di dunia dihasilkan dari Mesir. Dan ternyata Indonesia juga mengimpor kurma dari Mesir loh.
Nah, kalo mau puasa biasanya kurma jadi salah satu buah yang laris dijual di pasaran. Sebab selain es campur, kolak dan takjil lainnya, kurma termasuk salah satu menu untuk iftar. Berbuka puasa dengan kurma juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dengan mengkonsumsinya terdapat keberkahan dan kaya akan manfaat bagi kesehatan seperti, mengontrol gula dalam darah dan melancarkan pencernaan. Tapi tentu dikonsumsi hanya tiga butir saja ya, jangan berlebihan.
Ziarah Kubur
Selain kedai penjual daging pemakaman di Indonesia akan terlihat sangat ramai ketika mendekati bulan Ramadhan. Hal tersebut terjadi karena masyarakat berziarah kubur untuk mendoakan dan memohon ampun atas keluarga dan kerabat yang telah tiada. Biasanya mereka juga membersihkan makam dengan menyapu di sekitarnya, menaburkan bunga, serta menyiramkan sedikit air.
Dilansir dari Kompas.com, Dosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga Purnawan Basundoro mengatakan bahwa ziarah kubur adalah tradisi yang sudah sangat tua. Ziarah kubur dianggap salah satu ibadah, sehingga ketika memasuki Ramadhan akan banyak sekali yang berziarah.
Momen momen ini terkadang menjadi pembawa berkah bagi para penjual bunga tabur, banyak para pembeli yang berbondong-bondong untuk membeli berbagai jenis bunga. Walaupun demikian, kita dapat berziarah kubur di waktu kapan saja sobat kampus. Tidak harus dilakukan ketika mendekati bulan Ramadhan.
Petasan
Mungkin kita enggak asing lagi dengan petasan yang bunyinya “dar der dor”. Si pencipta suasana meriah ini merupakan salah satu permainan favorit yang dimainkan oleh anak-anak hingga remaja, Bunyinya biasanya terdengar seminggu menjelang bulan Ramadhan tiba.
Hanya saja tidak semua orang senang dengan suaranya yang meriah, sebagian masyarakat terutama orang tua sering merasa jengkel karena kaget mendengar bunyi petasan. Apalagi mereka yang menderita penyakit jantung, bisa bahaya tuh.
Hayo loh, siapa yang waktu kecil bukanya sholat tarawih malah mainin petasan eh terus ketahuan sama ibunya?Meski main petasan itu seru, tapi kalian tetap harus berhati-hati ya! Jangan sampai merugikan dan mencelakakan orang lain.
Sobat kampus, itulah beberapa tanda jika kita sudah mendekati bulan Ramadhan. Apakah tanda diatas udah mulai dirasakan sama kalian? Pastinya sudah enggak sabar dong buat ngejalanin puasa di bulan Ramadhan kali ini. Jangan lupa persiapan buat puasa sebaik mungkin ya!
Penulis: Asti Tazkiatul Aulia
Editor: Sophia Latamaniskha