
Ilustrasi seseorang yang menanyakan sesuatu kepada temannya, namun dijawab dengan asal bunyi atau asbun. (Muhammad Khaira Faiq/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Sobat kampus, sadar gak sih kalau belakangan kita kerap menemukan istilah-istilah yang viral di sosial media namun tidak sesuai dengan makna aslinya. Misalnya, penggunaan istilah psikologis self healing yang seolah-olah digambarkan seperti kegiatan liburan di alam bebas. Padahal self healing merupakan sebuah proses penyembuhan luka batin yang mengganggu emosi dimana prosesnya bukan cuma bisa digambarkan seperti liburan saja loh.
Saking seringnya beberapa istilah digunakan secara sembarangan seperti itu, timbul miskonsepsi dan mengurangi arti sebenarnya di tengah masyarakat. Nah, fenomena tersebut biasa disebut asbun atau asal bunyi. Asbun juga bisa dikatakan sebagai komentar atau pendapat seseorang, yang diutarakan secara spontan namun jauh dari inti pembahasan.
Bukan hanya self-healing, ada beberapa kata atau istilah psikologis lainnya yang viral namun tidak sesuai dengan makna sebenarnya, seperti anxiety dan trauma yang juga kerap digambarkan begitu enteng. Padahal anxiety dan trauma tidak bisa divonis begitu saja pada diri kita.
Sobat kampus, selain istilah-istilah psikologis sebenarnya asbun juga bisa digunakan dalam konteks komedi. Kalian ingat tidak dengan Rangga Sasana atau dikenal dengan “Lord Rangga”?
Ya, lelaki yang pernah mengaku sebagai petinggi pemerintahan fiktif Sunda Empire. Ia pernah menjadi tamu dalam video podcast Deddy Corbuzier yang berjudul Sunda Empire vs Titan vs Pemuda Tersesat. Dalam video podcast yang tayang pada 21 Mei 2021 tersebut, ia sempat membahas tentang asal-usul negara Amerika disingkat menjadi US.
“Kenapa akhirnya Amerika menggunakan sebutan US? Itu bukan United States, tapi Uncle SAM dan SAM-nya adalah Sultan Abdul Mufakir.” Jelasnya dengan wajah serius.
Lucu ya Lord Rangga ini. Walaupun demikian, warganet sadar bahwa apa yang dibicarakan hanya omong kosong belaka. Sehingga apapun yang bunyi dari mulutnya akan terkesan jenaka. “Hanya orang orang ber IQ tinggi yang paham apa yang dikatakan Lord Rangga.” Begitu ujar salah satu akun di kolom komentar youtube Deddy Corbuzier.
Tidak hanya Lord Rangga, salah satu artis di Indonesia juga ada yang sering berucap asal-asalan, siapa lagi kalau bukan Vicky Prasetyo. Pada salah satu postingan akun Instagram miliknya, terpampang fotonya bersama mantan istri dan diberi caption, “Selalu jadi LOW LIVER person”.
Mungkin “low liver person” yang Vicky maksud adalah orang yang rendah hati. Sayangnya Bahasa Inggris dari rendah hati adalah humble bukan low liver. Tapi kita mungkin gak perlu heran lagi, ia memang sudah terkenal dengan ucapannya yang ngalor-ngidul, hingga warganet menamai gaya bahasanya dengan istilah “Vickynisasi”.
Sebenarnya, ada beberapa alasan kenapa orang-orang bisa bicara seenak jidat. Melansir dari id.quora.com, beberapa orang menjelaskan kalau mereka asbun ketika sedang ingin bercanda saja. Namun, ada juga yang mengaku hanya ikut-ikutan karena jawaban asbun kerap kali mengundang tawa. Bahkan ada orang yang mengaku asbun karena malas berpikir.
“Aku sih biasanya asbun kalau lagi kecapean karena kerjaan, soalnya jawaban asbun suka lucu-lucu.” Ujar salah satu pemilik akun Quora.
Nah, memang jawaban-jawaban asbun bisa bikin tertawa atau paling tidak membuat kita tersenyum. Namun, ada baiknya jangan terlalu sering asbun karena bisa menghilangkan makna asli dari suatu istilah. Kita harus tetap memisahkan antara penggunaan istilah ilmiah dengan bahasa gaul yang berseliweran agar tidak salah kaprah.
Penulis: Muhammad Khaira Faiq
Editor: Sophia Latamaniskha