
Ilustrasi Hari Wanita. (Ifsani/SM)
Di era millennial ini, permasalahan tidak hanya ada berbentuk fisik. Lebih complex lagi kejiwaan terutama mental seseorang menjadi hal yang sangat krusial.
Stress, Depresi, kini menyerang ganas layaknya kanker. Menular dari satu ke yang lain. Kasus bunuh diri semakin meningkat dan ramai terjadi. Menurut CNNIndonesia, HaloSehat, dan Suara, perempuan jauh lebih rentan untuk terkena depresi lho.
Perasaan yang lebih peka, gaya pertemanan, hubungan percintaan menjadi hal yang paling sering membuat perempuan stress bahkan depresi. So, apa aja sih permasalahan yang bikin perempuan stress itu? Terus gimana sih caranya girls agar kita jauh dari kata stress apalagi sampai depresi?
Simak ulasan berikut yuk!
- Pertemanan
Sadar atau tidak, banyak perbedaan gaya pertemanan pria dan perempuan. Dengan sebat (sebatang rokok), ditambah segelas kopi, para pria mudah sekali akrab dalam hitungan jam seperti sudah saling mengenal berbulan – bulan. Berbeda dengan perempuan yang membutuhkan lebih banyak waktu dan memiliki fase tertentu dalam berteman. Selain itu, perempuan biasanya berteman dengan membentuk kelompok atau Geng. Jika salah satunya tidak ikut nongkrong, maka bisa jadi konflik tersendiri diantara mereka. Berbeda dengan pria yang cenderung lebih santai, dan bebas.
Itulah kenapa banyak juga perempuan yang stress, bahkan depresi karena kadang kala sering merasa diabaikan, tidak dihargai, hingga dijauhi oleh teman – temannya. Memiliki kelompok pertemanan sendiri, seolah menjadi kewajiban dalam pertemanan perempuan. Jika tidak memiliki kelompok atau tidak merasa diterima di kelompoknya, self-confident mereka akan turun dan menjadi lebih insecure. Padahal, berteman secara berkolompok seperti itu terkadang membatasi kehidupan sosial kamu lho!
Manusia memang tidak bisa hidup sendiri, dan harus saling merangkul dan membantu dengan orang lain. Tapi, itu tidak berarti kamu harus melupakan jati dirimu hanya ingin diterima orang lain. Jangan sampai hanya untuk diterima disebuah kelompok pertemanan, pada akhirnya kamu memaksakan hal yang sebenarnya tidak kamu suka, membuatmu tidak nyaman.
Jika mereka tidak bisa menerima dirimu apa adanya, maka mereka bukan orang yang tepat untuk kamu jadikan teman. Memaksakan dirimu untuk menjadi sesuai keinginan mereka bukanlah hal yang benar.
Kamu bisa jalan sendiri! Kamu bisa berdiri diatas kaki kamu sendiri. Jalin pertemanan sebanyaknya, jangan membatasi pertemanan kamu hanya di satu kelompok pertemanan yang itu – itu saja. Ikut organisasi, komunitas, tekuni hobby kamu, akan membuatmu merasa bebas dan kamu akan memiliki banyak teman tanpa harus merasa tertekan untuk diterima dikelompok tertentu saja.
Banyak orang didunia ini yang bisa kamu jadi kan teman kok!
So, girls…Gak usah dibawa stress ya!
- Penampilan
Memiliki fisik yang sempurna menjadi dambaan semua orang, apalagi perempuan yang terkenal lebih memperhatikan masalah ini dibanding pria. Banyak perempuan melakukan segala cara untuk mencapai kata ‘sempurna’ dari definisi mereka.
Sebenernya definisi fisik yang sempurna itu apa sih? Apa kah harus tinggi semampai? Berkulit putih? Hidung mancung dengan pipi yang tirus dan bibir merah merona? Baru bisa dikatakan cantik?
Mari samakan persepsi. Sempurna disini, bukan kah dengan memiliki anggota tubuh yang sehat, dan normal sudah bisa mewakili penampilan sempurna? Jika kita lebih bersyukur dan melihat dengan kacamata lain, bukankah penampilan sempurna itu sebenernya sudah kita miliki? Mengejar kata cantik secara fisik, maka tidak akan ada habisnya.
Sebenarnya girls, ada cara termudah untuk menjadi cantik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya lho!
Love Yourself… Dengan mencintai diri kamu sendiri, menghargai apa adanya dirimu, maka Innerbeauty kamu akan keluar, dirimu menjadi lebih percaya diri dan bersinar!
Sekalipun ingin bersolek atau make up, mulai deh merubah niat melakukannya bukan demi orang lain. Tapi karena kamu mencintai diri kamu sendiri. Kamu melakukannya untuk dirimu sendiri, dan untuk kebahagiaanmu sendiri. Jangan pedulikan kejelekkan yang orang lain katakan tentangmu yang hanya membuatmu insecure. Kritik itu memang perlu, tapi jika hanya membuatmu rendah diri untuk apa? Gunakan hal itu untuk memacumu menjadi lebih baik!
Selain itu, pakailah sesuatu yang membuatmu merasa nyaman dan aman. Jangan menggunakan sesuatu hanya karena tuntuttan luar tapi membuatmu merasa tidak nyaman. Tidak perlu barang bermerk atau harga selangit untuk membuat penampilanmu menawan kok! Dengan kamu nyaman dengan apa yang kamu kenakan, maka kamu sudah terlihat menawan dengan apa adanya kamu.
- Percintaan
Yang ini mungkin akan menjadi yang paling sensitive. Dimana sering kali perempuan menjadi pihak yang dipatahkan hati-nya—meski tidak selalu sih. Tau kah kamu apa yang paling sering bikin dirimu patah?
Itu adalah dirimu sendiri!
Kadang kala, perempuan terlalu jauh mengharapkan dan ekspektasinya pada lawan jenis, sehingga ketika hal tersebut tidak tercapai, maka kekecewaan akan lebih besar lagi didapat daripada besar harapan atau ekspektasi yang diberikan.
Kembali dengan, Love Yourself…
Cintai diri kamu sendiri terlebih dahulu, jangan berharap orang akan melakukan sesuatu untuk kamu secara lebih. Jangan terlalu banyak berharap pada orang lain. Kamu akan dikecewakan. Berharap pada Tuhan dan meraihnya dengan segenap usahamu sendiri itu jauh lebih baik dan aman untuk kamu girls.
Jadilah perempuan mandiri yang berani, setia, dan mencintai diri sendiri. Jangan bergantung dengan lawan jenis yang bahkan belum secara resmi terikat denganmu, karena tidak ada yang tahu kemana waktu dan takdir akan bergulir.
Itulah hal – hal yang biasanya menjadi tokoh utama stress bahkan berujung perempuan depresi. Semua kembali pada diri sendiri untuk menghadapinya, tapi yang paling utama adalah menghargai diri kamu sendiri ya girls, maka jalan keluar akan terbuka lebar untukmu. Keep Fighting!!!
Penulis: Verticallya Yuri/Job