Atlet disabilitas bersiap dengan memegang bola bowling sembari memegang alat penyangga saat berlatih di Siliwangi Bowling Center, Jalan Aceh No. 66, Kota Bandung pada Rabu (14/8/19). (Muhamad Sodiq/SM)
Suaramahasiswa.info, Bandung – Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, makna ‘kemerdekaan’ bagi segelintir orang pastinya berbeda-beda, tak terkecuali bagi atlet disabilitas. Kegiatan olahraga bagi atlet disabilitas merupakan salah satu contoh terpenuhinya keinginan untuk mendapatkan prestasi dalam berolahraga. Bagi atlet Bowling disabilitas bernama Endang, makna kemerdekaan yaitu adanya wadah untuk menyampaikan ide dan menyalurkan prestasi bagi kalangan disabilitas.
“Merdeka itu ketika orang-orang seperti saya bisa melakukan apa saja, misalnya menjadi atlet yang mengharumkan nama negara, bukan saja hanya untuk orang-orang yang dianugerahkan dengan fisik sempurna,” tutur Endang.
Para atlet Bowling disabilitas (tuna netra) Jawa Barat secara rutin berlatih di Siliwangi Bowling Center, Jalan Aceh No. 66 setiap Rabu. Atlet senior dan atlet junior kerap berlatih bersama untuk menjaga konsentrasi, teknik bermain, dan menjalin hubungan harmonis antar atlet. Sembari berlatih, atlet dibantu dengan alat penyangga berjalan yang disediakan secara khusus.
[ngg src=”galleries” ids=”184″ display=”basic_thumbnail”]Penulis: Muhamad Sodiq
Editor: Ifsani Ehsan