Kondisi Kantin Deret bertempat di Jalan Tamansari nomor 1, Selasa (15/10/2019). Rencananya Kantin Deret akan dibenahi oleh pihak Unisba beserta Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) mulai bulan Oktober ini. (Fahriza Wiratama/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) melalui Presiden Mahasiswa (Presma) nya, Lutfi menyebutkan akan melakukan pembenahan Kantin Deret pada Juli 2019. Namun, hingga Selasa (15/10) pembenahan tersebut molor dalam pelaksanaannya. Diakui Menteri Sosial-Politik, Fathur Rochman Fawzi memaparkan kemoloran pembenaahan Kantin Deret ini dikarenakan adanya pembatalan dari pihak Grab selaku sponsor.
Tidak lama kemudian, pihak Grab kembali menghubungi BEMU dan mengatakan akan kembali mencoba melakukan kerja sama, dengan catatan Unisba perlu memenuhi syarat yang mereka ajukan, yaitu: branding perusahaan harus dipasang menghadap ke jalan raya, serta kantin deret dibenahi menjadi instagramable namun dalam pembenahan harus menggunakan bahan yang dapat di recycle.
“Untuk syarat yg ini kita tahan dulu aja minta perizinan aja dulu. Ketika perizinan sudah dapat, baru kita bahas kenapa harus instagramable yg recycle. Enggak lama dari situ, berkembang lagi isu-isu dari pihak Bu Atih sudah melakukan kerja sama dengan saingan Grab, yaitu Gojek,” ucapnya ketika ditemui di depan Sekretariat BEMU, pada Senin (14/5).
Wakil Rektor II, Atih Rohaeti Dariah membenarkan jika Unisba memang berencana melakukan kerja sama dengan Gojek. ia mendengar kabar dari Ikatan Ibu-Ibu Keluarga Besar (3IKB) Unisba bahwa telah masuk penawaran dari Gojek mengenai pembenahan kantin deret. Kini, Unisba tengah menyiapkan naskah guna ditandatangani, dan diharapkan dapat terlaksana pada bulan Oktober ini.
Lanjut Atih, pihak Grab pun melakukan pengajuan kepada Unisba, namun berupa penyediaan shuttle Grab di Tamansari 24, bukan perihal Kantin Deret. Dirinya mengaku mengetahui perihal penawaran Grab untuk membenahi kantin deret melalui BEMU, namun selanjutnya tidak kunjung terdengar kabar dari pihak Grab mengenai pembenahan tersebut.
“Grab nawarin tapi gatau itu secara formal tertulis, surat penawaran, proposal, atau secara lisan aja. Kalau Grab ke kita itu terkait Shuttle. Kalau yang deret itu nawarin ke Bijak. Kemudian ada Gojek nawarin, saya dengarnya lewat 3IKB Unisba. Sama Gojek sekarang lagi nyiapin naskah yah, udah siap sih, naskah utk di tanda tangan. Mungkin rencananya tanda tangannya mudah-mudahan lancarnya bisa di bulan ini juga,” ujarnya.
Mengenai hal tersebut, Fatur merasa tidak terlalu mempermasalahkan jika pembenahan Kantin Deret oleh Grab atau Gojek. Ia mengutarakan yang terpenting dari pihaknya adalah untuk membenahi Kantin Deret. “Sebenernya nanti tinggal satu persepsikan dulu dengan bu Warek apakah yg mau diambil ini Grab atau Gojek. Sebenernya kita sih mau apapun gak masalah karena goals kita itu membenahi Kantin Deret,” tuturnya.
Mengenai pembenahan ini, Pedagang Kantin Deret, Nani Ruhiat mengaku mengetahui program tersebut, begitu pula dengan sebagian pedagang lainnya. Ia menjelaskan bila kesepakatan Unisba dengan Gojek telah berhasil dicapai, maka 3IKB beserta perwakilan-perwakilan dari pedagang akan melakukan diskusi bersama.
“Nanti kalau udah pasti, ketua dan perwakilan nya bakal diundang, kita bicarakan. Cuman saran untuk pembenahan hari libur, jadi gak mengganggu jualan. Harga sewa gak akan naik, nanti juga akan di samakan,” jelas Nani.
Reporter: Shella Mellinia Salsabila
Penulis: Shella Mellinia Salsabila
Editor: Ifsani Ehsan Fachrezi