Ketua komisi B DAMU, Alessandro Adam saat diwawancarai di lorong Gedung Aquarium Jl Tamansari no.1 pada Kamis (27/12/2018). Pasangan calon presiden dan wakil presiden mahasiswa di Pemilu Raya masih belum ada pendaftar hingga hari terakhir.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden mahasiswa di Pemilu Raya (Pemira) telah di perpanjang hingga Kamis (27/12). Terhitung dari Senin (3/12), Ketua komisi B DAMU, Alessandro Adam mengatakan belum ada satu pun kandidat yang mencalonkan hingga saat ini. Ia menjelaskan jika pukul 23.59 WIB belum ada pasangan calon, maka DAMU akan berlakukan rapat koordinasi bersama LKM dan DAM Fakultas.
Adam menyampaikan dalam rapat koordinasi akan mendiskusikan solusi kedepannya. “Paling nanti kita lemparin aja sih, kita sama-sama diskusi tentang belum adanya kandidat. Maunya kaya gimana dan baiknya mau gimana,” ucapnya
Adam pun menjelaskan sudah melakukan sosialisasi melalui penyebaran ke setiap Oficial Account BEM fakultas, ke LKM, begitupun DAMU dan Badan Penyelenggara Pemilihan Umum (BPPU), sudah mensosialisasikannya. “Tapi perkembangan pemira belum tau sampai mana, yang jelas untuk sekarang kita menunggu pasangan calon.”
Ketua BPPU, Salwa Arazia memaparkan, agenda selanjutnya setelah pasangan calon ada yaitu akan diberlakukan tahap screening pada dua Januari dan dilanjut dengan kampanye monologis, dialogis. “Dan untuk verifikasi persyaratan akan dilakukan besok H+1 setelah close regitrasi,” ungkapnya.
Presiden mahasiswa, Priyo Puji Laksono menanggapi kekosongan pemilu raya dirasa miris dan bisa dikatakan Krisis kepemimpinan. Selain itu ia mengatakan bisa saja ada dua faktor yang membuat mahasiswa tidak mau menjadi Presma. “Yang saya pikirkan apakah BEMU nya yang tidak menjual atau Pihak Universitasnya yang tidak mendukung gerakan mahasiswa.” (Puspa/SM)