
Pengemudi sepeda motor tengah keluar dari area Parkiran di Tamansari No 1 Kota Bandung pada Senin (18/12/2017). Menurut Kepala Pengelola Parkiran, Mulyadi menjanjikan pekan depan perangkat parkir sudah dapat terpakai di seluruh area Unisba.
Suaramahasiswa.info, Unisba– Piranti parkir Universitas Islam Bandung (Unisba) yang direncanakan beroperasi pada Senin (11/12) pekan lalu, hingga Senin (18/12) ini belum berjalan dengan baik. Kepala Pengelola Parkir Unisba, Mulyadi berdalih perangkat parkir area basement Fakultas Kedokteran (FK) sudah diperbaiki. Namun, ia mengatakan untuk area Tamansari dan Ranggamalela harus dilakukan perbaikan ulang.
“Perangkat parkir sudah berjalan di basement FK, nanti dijalankan saat teknisi datang. Lalu diberlakukan ketika area lain sudah bisa berjalan juga,” ucap Mulyadi saat ditemui di Sekretariat Yayasan Unisba.
Mulyadi mengaku bosan dengan masalah piranti parkir yang tidak kunjung beroperasi. Ia pun berjanji perangkat parkir Unisba akan berjalan pekan depan secara keseluruhan. Jika nantinya perangkat tersebut tidak berjalan kembali, ia memberi solusi untuk mengganti software yang bermasalah. Hal ini dilakukan agar perangkat parkir dapat berjalan seperti yang seharusnya.
Petugas Parkiran Unisba Aldi Wahyu Pratama menuturkan, perangkat parkir sebenarnya pernah dijalankan. Aldi menjelaskan pengoperasian piranti kerap kali tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Sudah pernah dicoba, tetapi perangkat tersebut dinilai lambat dalam pengaplikasiannya,” ujarnya.
Permasalahan tersebut menuai tanggapan dari salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Industri 2014, Angga Reza. Ia merasa heran dengan proses perbaikan yang tak kunjung usai. “Mesin tersebut kan sudah lama ada di sini, harusnya sih dimaksimalkan perangkat yang sudah ada jangan sampai jadi tidak berguna,” paparnya.
Berbeda dengan Angga, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ikmal Ismail Siregar menuturkan alat tersebut hanya mempersempit ruang gerak kendaraan yang lewat. Pasalnya, piranti tersebut lebih baik dihilangkan karena dirasa tak ada gunanya. (Dhika/SM)