Saat pembayaran Uang Kuliah Tetap (UKT), Kamis (28/12/2017), mahasiswa Unisba yang sedang menunggu pembayaran UKT dibubarkan oleh satpam dikarenakan kesalahan jaringan yang masih belum tuntas hingga pukul 14.00 WIB. Kepala Bagian Puslahta, Agus Mumung mengatakan, permasalahan UKT tersebut menyebabkan membludaknya mahasiswa Unisba. (Fadhis/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Pembayaran Uang Kuliah Tetap (UKT) Unisba sempat mengalami kendala jaringan yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Menurut Kepala Bagian Puslahta, Agus Mumung, kesalahan pada jaringan sudah diperbaiki oleh pihak bank dan akan berjalan normal kembali esok hari. “Tadi sudah diperbaiki jadi sudah clear. Kalau untuk permasalahannya ada di mana, saya juga kurang tahu kenapa bisa begitu,” tegasnya saat ditemui di ruangannya pada Kamis (28/12).
Mengenai membludaknya mahasiswa Unisba yang mengantre bayaran di Fakultas Kedokteran, Agus mengatakan banyak mahasiswa yang bayar di akhir. Menurutnya, hal itu menjadi kendala termasuk dengan jumlah teller yang tidak banyak. “Pas di awal-awal tuh sepi banget. Kalau transfer juga bisa sabtu sampai minggu. Di ujung akhir pendaftaran pasti penuh, ya karena bayarnya di akhir jadi antreannya semakin banyak,” jelas Agus.
Mahasiswa Fakultas Syari’ah, Muhammad Daffa berharap antrean pembayaran nanti dapat lebih rapih. Selain itu menurutnya jumlah teller harus lah sebanding dengan mahasiswa Unisba. Pasalnya, mahasiswa Unisba yang semakin membludak saat bayaran bisa diantisipasi juga dengan banyaknya pegawai yang menjaga.
Agus pun menawarkan solusi bagi mahasiswa yang ingin membayar. Ia menyarankan mahasiswa agar dapat membayar melalui mobile banking Bank BRI Syariah supaya tidak perlu mengantre terlalu lama. “Berhubung banyaknya mahasiswa Unisba yang belum membayar, kemungkinanya bakal ada perpanjangan sampai tanggal 5 Januari 2018 nanti.” (Fadhis/SM)