Gelar Rakernas, IA Unisba Berkomitmen Jembatani Kebutuhan Mahasiswa

Suaramahasiswa.info, Unisba-Ikatan Alumni (IA) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2025 di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo pada Sabtu, (15/3). Dalam salah satu pembahasannya, IA Unisba berkomitmen menghubungkan kebutuhan mahasiswa dengan kemampuan alumni Unisba untuk mengembangkan potensi karier selanjutnya.

“Yang utama juga memberikan jembatan bagi adik-adik (mahasiswa Unisba, Red) ini terkait dengan karier ke depan. Kan kalau kita sudah punya mentor atau sudah punya kira-kira ini siapa nih idola kita, yang memang alumni, kita ikutin jalurnya, insya Allah akan mempermudah karir ke depan.” Ucap Dony Septriana Rosady selaku Ketua Umum IA periode 2024-2029 saat diwawancarai pada Sabtu, (15/3).

Dony menambahkan, IA Unisba sendiri akan membangun kedekatan dengan mahasiswa Unisba guna menjalin kebersamaan antara alumni dan mahasiswa. Pihaknya berencana akan bekerja sama dengan Kemahasiswaan Unisba untuk membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di berbagai bidang, yang saat ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Tak hanya itu, IA telah merancang berbagai program untuk mahasiswa, termasuk menghadirkan dosen praktisi, mengisi seminar, serta mendatangkan tokoh nasional yang dapat menginspirasi mahasiswa. Selain itu, Dony menjelaskan bahwa IA juga akan menyediakan program sertifikasi melalui kolaborasi dengan kampus serta menghadirkan mentor sesuai dengan karier yang diinginkan mahasiswa. 

Ketua Pelaksana Rakernas 2025, Yanuar Mewengkang mengatakan bahwa acara ini berjalan dengan lancar. Diketahui bahwa Rakernas 2025 mengusung tema Menumbuhkan Soliditas dan Mengembangkan Potensi Alumni untuk Memperkuat Peran Ikatan Alumni Membangun Alumni, Civitas Akademika, dan Masyarakat.

Ia juga mengungkapkan, Rakernas berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan rencana awal. Acara ini dihadiri oleh beberapa Alumni Unisba dan berbagai Sivitas Akademika Unisba seperti perwakilan dari Yayasan Unisba, jajaran rektorat, dekan fakultas, serta para mahasiswa yang diwakili oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Amanat Mahasiswa (DAM).

Persiapan Rakernas dilakukan langsung setelah pelantikan pengurus IA pada Sabtu, (25/1) lalu. Hal yang dipersiapkan yaitu penyusunan materi untuk memastikan kelancaran acara. Bahkan pihaknya telah menggelar Pra-Rakernas untuk menyepakati beberapa hal terutama terkait program kerja IA satu periode ke depan. 

Kemudian Dony juga mengatakan bahwa Rakernas ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan arahan bagi IA serta merancang program kerja satu periode ke depan. Selain itu, pembahasan utama dalam Rakernas meliputi pembentukan unit-unit teknis, pelaksanaan kegiatan, sistem manajemen keuangan, serta rekomendasi terkait peningkatan kinerja IA di masa mendatang. 

Selanjutnya, IA akan membentuk tim sinkronisasi untuk membuat timeline yang memetakan program-program serta jadwal IA ke depan. Setelah itu, program kerja IA untuk satu periode ke depan dapat segera terlaksanakan. 

Dirinya berharap Unisba dapat menjadi kampus yang maju dan terkemuka melalui kolaborasi yang baik antara seluruh elemen atau stakeholder. Menurutnya, keterlibatan alumni juga memiliki peran penting dalam membesarkan kampus. 

Salah satu dosen fakultas Dakwah Unisba, Nia Kurniati menanggapi keberadaan IA ini menjadi sebuah momentum yang baik untuk bangkit kembali setelah beberapa tahun terakhir tidak aktif. “Meskipun tahu lah ada alumni, tetapi keberadaannya itu memang tidak, karena memang ada vakum ya beberapa tahun. Sehingga tidak ada terdengar bagaimana. Nah, Alhamdulillah ini sudah mulai lagi,” ucapnya pada Sabtu, (15/3).

Nia berharap, program-program yang telah dirancang dalam Rakernas dapat terus berlanjut dan terealisasi dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya program beasiswa bagi aktivis, termasuk beasiswa internal khusus bagi aktivis dan hafidz Qur’an.

Di sisi lain, Kamal Rahmatullah selaku Presiden Mahasiswa (Presma) Unisba menyambut baik pelaksanaan Rakernas IA. Kamal menilai kegiatan ini akan bermanfaat terutama dengan adanya beberapa program kerja yang mengarah kepada mahasiswa.

“Banyak sekali kebermanfaatan yang bisa diambil dan juga dibagikan kepada mahasiswa Unisba. Salah satu contohnya, yang saya rekomendasikan adalah terkait sertifikasi nasional bagi mahasiswa entah itu dari bidang pendidikan ataupun aktivis,” ujarnya pada Sabtu, (15/3).

Kamal berharap, adanya IA ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kampus maupun mahasiswa. Menurutnya, kemajuan sebuah kampus bergantung pada keterlibatan serta kolaborasi antara alumni dan kampus tersebut. 

Terakhir, Yanuar pun berharap rakernas kali ini menjadi momentum bagi alumni bisa melibatkan pengetahuan mereka demi kampus yang lebih baik. Ia memandang universitas perlu menyambut kedatangan alumni agar dapat memikirkan langkah IA ke depannya.

“Rakernas ini akan menjadi momentum kebangkitan alumni. Jadi yang selama ini alumni ditunggu kiprahnya, sekarang harus menunjukkan kiprahnya. Universitas pun harus menyambut kedatangan kami supaya bisa memikirkan sama-sama langkah kedepannya,” ucapnya pada Sabtu, (15/3).

Reporter: Siska Vania/Job & Dandi Pangestu Rusyanadi/Job

Penulis: Dandi Pangestu Rusyanadi/Job

Editor: Linda Pujiyanti/SM