Konsolidasi. Salah seorang mahasiswa sedang membubuhi tanda tangannya untuk menunjukan sikap tidak setuju akan kebijakan bahwa tidak ada penangguhan pembayaran usks pada semester ini, kamis (23/10). (Syifa Luthfiati/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Beberapa fakultas yang terdiri dari Ekonomi, Teknik, Fikom, Syariah, Dakwah dan Hukun menyatakan sikap untuk menolak akan adanya cuti paksa. Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan tidak adanya perpanjangan maupun penangguhan pembayaran USKS ganjil tahun 2014 ini. Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, tenggang waktu terakhir pembayaran adalah Jumat (24/10).
Namun karena banyak mahasiswa yang belum bisa menuntaskan pembayaran, diprediksi mahasiswa berkaitan akan dicuti paksakan. BEM Unisba sontak menggelar konsolidasi dengan mengadakan posko pengaduan USKS pada Kamis sore (23/10). Hasil dari konsolidasi, beberapa fakultas menyatakan sikap penolakan akan adanya pencutian paksa karena banyak mahasiswa melapor kepada BEMU akan keadaan keuangan mereka.
“Kalau tidak ada penangguhan atau perpanjangan otomatis ketika besok belum bayar, pastikan akhirnya jadi cuti paksa, sudah terdata disini masih banyak mahasiswa yang belum bisa membayar,” tutur Nuran Presiden Mahasiswa Unisba 2013-2014.
Ia mengatakan jika pihaknya sudah mencoba mendatangi pihak rektorat dan kemahasiswaan. Namun, kedua pihak yang dimaksud belum dapat ditemui, karena tidak ada ditempat. (Adil Nursalam/SM)