Suasana stan Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lapangan parkir Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam KBMU-fest, Jalan Tamansari No. 1, Kota Bandung pada Minggu (4/12). (Foto: Muhammad Irfan/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba– Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Bandung (BEM Unisba) kembali melaksanakan acara KBMU-Fest selama dua hari pada Sabtu-Minggu (03-04/11/22) secara offline di Kampus I Unisba, Jalan Tamansari No. 1, Kota Bandung. Kegiatan yang tahun lalu dilaksanakan secara online ini menimbulkan berbagai tanggapan dari organisasi mahasiswa (ormawa) dan mahasiswa baru yang hadir.
Sebagian ormawa merasa pelaksanaan acara tersebut kurang efektif dalam penempatan waktu penyelenggaraannya. Seperti Pengurus Bidang Kaderisasi Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ), Wira Khalaf Nurkharis yang merasa waktu pelaksanaan acara ini tidak tepat, sebab beberapa ormawa sudah menutup pendaftaran.
“Acara ini cukup meriah ya alhamdulillah, hanya penempatan tanggalnya yang menurut saya kurang pas, karena ini sudah lumayan lama jaraknya dari Ta’aruf.” Ucapnya saat diwawancarai pada Minggu (4/12).
Senada dengan itu, Ketua Umum Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unisba, Rafi Haikal mengatakan jika waktu acaranya perlu diefektifkan lagi karena ada beberapa keterlambatan pada jadwal acara. Meski demikian, ia merasa bersyukur dengan diadakannya acara ini. Rafi berharap acara selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pelaksana KBMU-Fest 2022, Yeazelya Putri menjelaskan acara tersebut memang mengalami pengunduran jadwal selama tujuh hari dari Sabtu-Minggu (26-27/11) menjadi Sabtu-Minggu (3-4/12). Hal tersebut terjadi karena adanya kendala perizinan tempat.
Ia pun mengatakan, dalam penyelenggaraannya KBMU-Fest diramaikan hanya oleh sekitar 26 ormawa saja, sebab tidak semua hadir karena beberapa dari mereka sudah tidak aktif lagi. “Memang (pihaknya) sudah memaksimalkan komunikasi dari berbulan-bulan yang lalu karena kita sering ada Rapat Pimpinan UKM. Tapi memang kalau yang enggak aktif ya sudah tidak ada komunikasi lagi.” Jelasnya.
Walaupun demikian, Komandan Kompi Resimen Mahasiswa (Menwa) Unisba, Rahmad Ramadan dan beberapa ormawa lainnya justru merasa acara ini cukup baik. Mereka menilai antusiasme mahasiswa baru dalam mengikuti acara cukup tinggi, terlebih setelah dua tahun terlalu banyak acara yang diselenggarakan secara online.
Hal ini juga dirasakan oleh salah satu mahasiswa baru Fakultas Dakwah, Haya Nur Rasyidah yang mengatakan bahwa acara KBMU-Fest ini sudah cukup efektif dalam memperkenalkan ormawa yang ada di Unisba. “Aku mikirnya keren banget ya karena acara ini pertama seluruh maba dalam satu universitas (berkumpul), disini juga kita bisa bersilaturahmi dan bisa saling kenal mengenal dengan maba dari fakultas lain.” ucapnya.
Reporter: Syifa Khoirunnisa & Melani Sri Intan
Penulis: Syifa Khoirunnisa
Editor: Tsabit Aqdam Fidzikrillah