suaramahasiswa.info,Unisba- Beberapa waktu lalu, Muhram Fauzi menuturkan alasannya tidak jadi maju menjadi calon wakil presiden mahasiswa. Kali ini, Muhammad Harisman angkat bicara mengenai hal tersebut. Sebelumnya ia sempat mencalonkan diri sebagai Presiden Mahasiswa (Presma), namun saat hari H, ia tidak mengikuti proses screening.
Dirinya mengaku ada beberapa alasan, namun saat ditanya ia enggan memberitahukannya. “Ada persoalan yang mohon maaf sekali tidak bisa diberitatahukan kepada umum karena hal-hal tertentu,” jawabnya saat ditemui, Sabtu (25/4).
Beberapa pengalaman organisasi membuat Harisman saat itu mendapatkan dorongan dari Fakultas Hukum untuk mencalonkan sebagai presma. Meski batal, ia tetap berharap siapapun yang terpilih bisa tahu bagaimana caranya membangun budaya yang baik di Unisba. “Semoga bisa membawa mahasiswa Unisba yang responsif terhadap kebijakan kampus, jadilah Unisba yang mapan dan bhineka sesuai tagline dari kedua kandidat,” tutupnya. (Intan/SM)