Ketua pelaksana Bayu Anggara (Kanan) dan Furqon Amini (kiri) sebagai pembicara dari kabarkampus.com ketika menyampaikan pesan-pesan mengenai Civil Society sebagai perlawanan konglomerasi media, acara diskusi tersebut diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Jurnalistik (KMJ) Senin (18/11) di Student Centre (SC) Unisba.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Keluarga Mahasiswa Jurnalistik (KMJ) mengadakan diskusi yang bertemakan Sindikasi Media Sebagai Manifestasi Civil Society, pada Senin (18/11) di Student Center Unisba. Acara yang berlangsung pukul 14.00 WIB ini menghadirkan Furqan Amini (direktur utama kabarkampus.com) dan Septiawan Santana (dosen Jurnalistik Unisba) sebagai pemateri, sayangnya Septiawan Santana berhalangan untuk hadir.
Civil society adalah gerakan masyarakat sipil untuk merubah peradabannya. Agenda dan media adalah dua kata kunci dalam civil society. “Kampus harus menjadi tempat revolusi peradaban. Kabarkampus.com adalah persembahan anak muda untuk bangsanya. Dan sindikasi media betul-betul akan menjadi cerminan dari civil society,” ungkap Furqan Amini.
Frino berpendapat bahwa sindikasi adalah alat untuk menyusun setiap agenda yang dibuat dan akan mendorong partisipasi aktif dari mahasiswa. Menurutnya, masyarakat yang tidak bersindikasi hanya akan menjadi sebuah kerumunan. “Sindikasi dimulai dari ‘jempol’ kita terhadap setiap karya teman kita. Celakalah mahasiswa jurnalistik yang tidak memiliki karya jurnalistik,” jelas wartawan kabarkampus.com ini.
Bayu Anggara sebagai ketua pelaksana menjelaskan bahwa diskusi ini adalah bentuk dari kuliah lapangan. “Materi seperti ini jarang kita dapat di kelas. Mahasiswa kampus ataupun media kampus harus mengerti bagaimana cara bekerjasama dengan media lainnya agar menciptakan kekuatan media kampus. Mahasiswa harus tahu bagaimana melawan konglomerasi media yang bersindikasi dengan media lain,” papar mahasiswa Fikom Jurnalistik 2011 tersebut.
Acara ini mendapat tanggapan positif dari peserta yang hadir. Diskusi pun diharapkan dapat diselenggarakan secara rutin. “Materinya menarik dan memuaskan dan semoga lebih sering lagi mengadakan diskusi seperti ini tapi yang ruang lingkupnya lebih luas, bukan Unisba saja,” ujar Billy Mulya Putra, anggota muda JUMPA Universitas Pasundan. (Desyane/SM)