
Tiga orang anak sedang menonton karya film pendek temannya seperjuangan komunitas Sunday Screen di acara Kids Film Festival. Minggu (6/7) di Gedung Indonesia Menggugat. Terjaring 14 karya video,dengan total durasi 93 menit.
Suaramahasiswa.info, Bandung – Melihat situasi pertelevisisan di Indonesia yang dinilai memang semakin memburuk lewat film-film yang tidak patut ditiru oleh anak-anak. Menjadikan anak tidak memiliki banyak alternaif lain untuk merasakan edukasi yang didukung teknologi canggih. Hal inilah yang melatar belakangi Sunday Screen melakukan kegiatan workshop dan festival bertajuk Kids Film Festival, Sabtu (5/7) hinggaMinggu (6/7) di Gedung Indonesia Menggugat.
Kids Film Festival ini bertujuan untuk mengembangkan pemanfaatan media dan teknologi. Selain itu, untuk membuat anak-anak memiliki banyak pilihan alternatif untuk merasakan kecanggihan teknologi lewat pembuatan film-film secara langsung. Lewat Ide cerita yang mereka buat, terbukti imajinasi mereka luar biasa dengan terciptanya film film, menghasilkan 14 video dengan durasi 93 menit.
“Kita pengen bikin sesuatu yg bisa menjadi alternatif untuk dipilih. Kita melihat sendiri televisi sekarang, tayangan sudah tidak bagus untuk dikonsumsi anak-anak. bagaimana caranya memilih tersebut yaitu dengan kita coba mengalihkannya dengan bermain, kita alihkan dgn bermain teknologi, membantu memperkenalkan teknologi condong ke positif atau arti dari kegunaan kamera bisa dijadikan investasi bikin film kaan,” papar Yopi. (Adil Nursalam/SM)