Iyan Bachtiar saat di wawancarai di ruang Akdemik pada Rabu (22/6). Iyan memberikan penjelasan terkait keputusan universitas ihwal jadwal UAS yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2016 mendatang.
suaramahasiswa.info,Unisba– Sejumlah mahasiswa mengaku keberatan dengan jadwal UAS yang dilaksanakan berdekatan dengan usainya lebaran. Jadwal ini dirasa tidak tepat karena berbenturan dengan momen berkumpul bersama keluarga. Seperti yang di tuturkan Nurul Hanifah yang merasa tidak nyaman dengan penjadwalan kali ini. Nurul khawatir jika nanti ia akan terpecah konsentrasinya dan juga nilai UASnya mengalami penurunan.
“Saya khawatir konsentrasinya dalam mempersiapkan ujian akan terpecah dan berakibat buruk pada nilainya. Semoga kedepannya libur setelah UTS tidak terlalu lama seperti kemarin,” ucap mahasiswi Fakultas Psikologi 2014 ini.
Hal yang bernada sama juga diungkapkan Indias D Putra, salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran. Indias mengaku akan tidak tenang dalam menghadap ujiam sehingga pembagian waktunya menjadi sulit. “Saya harap kedepannya jadwal ujian harus lebih dipertimbangkan agar sesuai dengan kesiapan mahasiswanya,” tutur mahasiswa 2012 ini.
Terkait hal ini, Iyan Bachtiar, Kepala Bagian Akademik Unisba, menjelaskan jika memundurkan agenda yang sudah ada akan berakibat pada kesulitan mengatur jadwal kedepannya. Contohnya agenda dalam penerimaan mahasiswa baru yang akan membutuhkan banyak ruangan kosong. Karena itu, universitas tetap tidak bisa mengganti jadwal UAS yang telah diputuskan.
Iyan menambahkan bahwa jadwal lebaran selalu berbeda dari tahun ketahunnya. Jadi, akan ada kemungkinan jika kedepannya jadwal berbentura semacam ini akan terjadi.
“Mahasiswa harusnya menyiapkan hal ini dari jauh jauh hari karena kalender telah dikeluarkan dari satu tahun yang lalu. Kalau ada seperti ini lagi, mungkin akan lebih dipertimbangkan namun sesuai kepentingannya,” ujarnya. (Ressy/SM)