Yukha Sundaya selaku Sekertaris Jendral Ikatan Alumni (IA) Unisba saat diwawancarai perihal keterlibatan Rudi Jaelani dengan gerakan radikal ISIS, di ruangannya pada Selasa, (8/3).
Suaramahasiswa.info, Unisba – Ikatan Alumni (IA) Unisba angkat bicara soal isu yang melibatkan salah satu alumni kampus tersebut (Baca Beritanya di Sini). Mereka mengaku geram dengan oknum yang menyebarkan berita ini, terlepas dari benar atau tidaknya Rudi yang mengikuti jaringan ISIS.
Yukha Sundaya mengaku bahwa IA Unisba sedang mencari solusi yang tepat untuk menangani kasus ini. Ia menegaskan bahwa IA anti dengan gerakan radikal, apapun bentuknya terutama ISIS. “Kami sudah membahas di grup Whatsapp dan akan mengajak seluruh alumni Unisba untuk mengkampanyekan gerakan anti radikal. Kita juga mengutuk siapapun yang mengajak alumni Unisba untuk terjerumus ke dalam gerakan tersebut,” tuturnya yang menjabat sebagai Sekertaris Jenderal IA ini.
Menanggapi kasus ini, Sandi Pramana salah seorang teman Rudi semasa kuliah mengaku kaget, sepengetahuannya mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi Unisba ini terkenal pendiam dan jarang bergaul dengan yang lain. “Ia jarang ngobrol, saya pribadi meragukan keikutsertaannya dengan gerakan ISIS. Lagi pula dari bukti yang ditemukan, hampir sama persis dengan persyaratan untuk melamar pekerjaan, makanya saya yakin dia dijebak,” tukas mahasiswa FEB angkatan 2009 ini. (Muthia/SM)