Randi Shohibul sebagai pemain tunggal gagal menyumbangkan poin untuk Unisba usai kalah straight set 21-13,21-13. Kekalahan dalam partai ini di LIMA kedua membuat laga berakhir untuk kemenangan Unpad dengan skor 4-1. Bertempat di Gor Lodaya Palasari, Bandung.
Suaramahasiswa.info, Unisba- Harapan Unisba untuk melangkah lebih jauh dalam pagelaran Liga Mahasiswa (LIMA) akhirnya berakhir. Bertempat di Gor Lodaya Palasari, Bandung. Tim putra harus menelan kekalahan kedua di pool A saat menghadapi Universitas Padjadjaran pada Kamis (14/4). Unpad nampaknya masih terlalu tangguh bagi Unisba dengan laga yang berkesudahan skor akhir 4-1.
Dalam pertandingan kali ini, Unisba berhasil mencuri poin dari Unpad lewat sektor triple yaitu pasangan Iqbal/Irfan/Randi yang berhasil menekuk lawannya dengan skor 21-13 dan 21-19 dalam tempo waktu 28 menit. Mereka sukses menampilkan permainan terbaiknya dalam laga ini. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa main maksimal lawan juga tertekan dengan bola-bola cepat sehingga kami dapat mengantisipasinya,” ujar mereka usai pertandingan.
Ahmad Syarifudin pemain yang mewakilkan Unisba, turun di partai keempat sebagai pemain penentu justru sulit berkembang dalam laga ini. Ia pun mengakui lawan jauh lebih matang dan siap di lapangan. Kurangnya porsi dalam latihan pun disebabkan menjadi biang kekalahannya. “Lawan hari ini bermain sangat kuat dan saya justru tampil gugup, dalam pertandingan kali ini sehingga tidak bisa mengeluarkan penampilan yang baik,” jelasnya.
Luthfi Adi selaku pelatih Unisba menilai timnya kali ini sudah berjuang secara maksimal. Namun, dirinya mengaku masih banyak yang harus diperbaiki terutama fisik dan mental dalam bertanding. “Kalau dilihat lawan jauh lebih siap dalam bermain di lapang hari ini. Secara kesuluruhan, lawan terlihat jauh lebih berani bermain. Di tambah ada beberapa pemainnya yang mampu memaksa rubber,” tegasnya.
Meski laga besok Jumat (15/4) kala berjumpa Universitas Widyatama sudah tidak menentukan lagi Unisba. Dirinya berharap tim UBTU dapat memberikan hasil yang maksimal. Ia menyampaikan laga besok Unisba akan menurunkan pemain pelapis kedua, dengan harap agar memberikan pengalaman mereka bertanding. “Peluang Unisba untuk laga besok cukup terbuka lebar, namun ia berharap uraiannya tidak membuat mereka jumawa tapi supaya mawas diri terhadap lawan,” ungkapnya (Fadhis/SM)