Sejumlah mahasiswa yang tengah meramaikan festival kuliner dengan membeli makanan khas Padang, bertempat di Lapangan Voli, Jum’at (11/12). Festival ini dimulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. (dokumentasi pribadi)
Suaramahasiswa.info,Unisba- Sempat vakum, kini Unit Pecinta Seni dan Budaya Minang (UTA-SEBUMI) menunjukkan eksistensinya kembali di Unisba. UKM tersebut mengadakan festival yang bertemakan ‘Minang Culinary Salero Awak’ yang berarti kuliner orang awak, di Lapangan Voli Unisba, Jumat (11/12).
Tri Putra, ketua pelaksana menuturkan festival ini bertujuan untuk memperkenalkan makanan juga minuman khas padang. Tak hanya itu, Putra menambahkan jika festival kuliner ini sangat berpengaruh bagi pesertanya, yaitu para penjual yang berasal dari Padang asli.
Hal ini diamini oleh Siti sebagai penjual yang diajak untuk mengisi stand bazar tersebut. Ia memaparkan dengan adanya festival ini , memberikan keuntungan baginya. “Ya, sangat menguntungkan, soalnya pembelinya pun memang para mahasiswa yang mengerti makanan-makanan khas padang,” ucapnya.
Tak hanya soal makanan, festival ini juga memperkenalkan kegiatan rutin dari UTA-SEBUMI. Melani Hardiyanty, penanggung jawab divisi acara menyebutkan seni tari dan nyanyian budaya Padang menjadi contohnya. “Harapannya sih warga Unisba menjadi tahu tentang Minang, tak sekedar makanan yang sudah mainstream saja, namun kebudayaan lainnya,” tuturnya. (Devi/SM)