Forum Teater Kampus Bandung dan Sekitarnya (FTKBS) tengah mementaskan teater dalam peringatan Hari Teater Sedunia, di Gedung Kesenian Dewi Asri, Kampus Isbi, Kota Bandung, pada Kamis (6/4). Peringatan yang digelar kedua kalinya oleh KMT ISBI, mengangkat isu sosial yang ada di sekitar masyarakat. (Vigor M. Loematta/SM)
Suaramahasiswa.info, Bandung – Keluarga Mahasiswa Teater (KMT) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) menggelar peringatan Hari Teater Sedunia yang jatuh pada tanggal 27 Maret tiap tahunnya. Kegiatan yang diselenggararakan di Gedung Kesenian Dewi Asri, Kampus ISBI, Kota Bandung, berlangsung selama tiga hari sejak Selasa hingga hari ini Kamis (4-6/4). Pada hari terakhir kegiatan, panitia mementaskan empat teater dari GSSTF Unpad, Teater Lakon UPI, Forum Teater Kampus Bandung dan Sekitarnya (FTKBS), serta ada Sarasehan dengan tema Teater Tidak Selesai di Panggung.
Ketua pelaksana kegiatan ini, M. Subhan ‘Bruks’ Maulana mengungkapkan, peringatan tahun sekarang merupakan yang kedua kalinya digelar oleh KMT. Ia menjelaskan, untuk tahun ini panitia mengangkat masalah-masalah yang ada di sekitar masyarakat dan mahasiswa, lalu diangkat ke panggung untuk mengingatkan audiens.
“Esensi teater itu bukan hanya hiburan, kita mementaskan masalah yang ada di sekitar tiap lingkungan pementas. Kita minta penonton sadar akan isu yang ada di sekitar,” jelas Bruks.
Presiden Mahasiswa ISBI, M. Chandra Irfan menanggapi mengenai kegiatan ini. Menurutnya, dengan kegiatan ini seluruh teater kampus dan para penikmatnya dapat berkumpul bersama. Ia berharap, ini bukan hanya momen seremonial belaka, perlu adanya kelanjutan dari peringatan ini. “Teater adalah perlawanan,” tutupnya. (Vigor M. Loematta/SM)