Muhram Fauzi, Fakultas Syariah 2012, tengah memberikan orasi dalam aksi yang digelar oleh Aksi Barudak Kampus (Asbak) pada Jumat (11/11/2016) sore, di gerbang kampus Unisba Jalan Tamansari No.1. Aksi ini bertujuan untuk menuntut kejelasan ihwal penggantian dan pemberhentian pegawai kebersihan oleh pihak Unisba. (Agistha/SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Mahasiswa yang mengatasnamakan ‘Aksi Barudak Kampus’ (Asbak) mengadakan sebuah mimbar bebas dengan diisi orasi, di kampus Unisba jalan Tamansari No.1 pada Jumat (11/11) sore . Orasi ini digelar untuk menuntut kejelasan mengenai penggantian dan pemberhentian dua puluh enam pegawai kebersihan oleh pihak kampus. Selain itu, ada pula aksi teatrikal yang ditampilkan oleh Studi Teater Unisba (STUBA) di ruang Akuarium.
Komandan Lapangan, Rifky Eka Febrian menuturkan, aksi ini dilandasi kekecewaan mahasiswa perihal pemberhentian pegawai kebersihan oleh pihak kampus. Menurutnya, mimbar bebas yang dilaksanakan masih belum sesuai dengan harapan. Karena tidak ada konsolidasi antara mahasiswa dengan pihak rektorat.
Rifky menambahkan, rencananya mediasi selanjutnya dengan pihak rektorat akan dilakukan pada hari Senin (14/11). Dengan harapan, adanya transparansi antara pihak kampus dan mahasiswa. “Selain itu, kami juga mengharapkan mahasiswa mau turut aktif bersama dengan Asbak untuk kepentingan mahasiswa,” tandas mahasiswa fakultas Teknik Industri itu.
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Tutun Imam Turmudzi berpendapat, aksi ini penting untuk dilaksanakan. Karena selain untuk menggapai telinga petinggi Unisba, tapi juga menyadarkan mahasiswa. Menurutnya, selama ini mahasiswa yang mengotori lingkungan kampus dan bergantung kepada pegawai kebersihan. “Semoga dengan adanya aksi ini, mahasiswa juga sadar untuk lebih menjaga lingkungannya,” jelasnya. (Agistha/SM)