Ilustrasi seorang mahasiswa mengisi angket Kawasan Bebas Asap Rokok (KBAR). Kurangnya sosialisasi dari DAMU mengakibatkan rendahnya partisipasi dari mahasiswa untuk mengisi angket KBAR dan Porseni.
Suaramahasiswa.info, Unisba – Angket Kawasan Bebas Asap Rokok (KBAR) dan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang dibagikan DAMU sejak Sabtu (8/12) dan Selasa (11/12) belum mencapai target pengisian. Ketua Komisi C DAMU, Budi Purwoko mengaku hal itu karena mengalami keterlambatan dalam proses penyebaran angket.
Menurut Budi, penyebaran angket kurang sosialisasi yang menyebabkan kurangnya respon dari mahasiswa. “Fokus DAMU sedang terpecah oleh persiapan pemilihan presiden mahasiswa yang tengah dilaksanakan,” ujarnya saat ditemui di depan Sekretariat DAMU, Jalan Tamansari No. 1 pada Rabu (19/12).
Hingga Rabu (19/12), Budi mengungkapkan jumlah pengisi angket kurang lebih 100 orang. Rencananya, lanjut Budi pekan ini agar angket memenuhi target, akan dilakukan sosialisasi agar angket tersebut diketahui mahasiswa. Jangka waktu pengisian angket, akan diperpanjang hingga pekan depan.
Ketua DAM Fikom, Raka Farhan menganggap pertanyaan pada angket tersebut perlu dikaji kembali dan dibuat lebih proposional. “Saya lihat angket yang dikeluarkan hanya sebatas modal saja untuk melawan pihak universitas bahwa mahasiswa itu banyak yang tidak setuju,” ujar mahasiswa Fikom 2015.
Reporter: Verticallya Yuri & Hibalia Mawadda/Job
Penulis: Verticallya Yuri & Hibalia Mawadda/Job