
Wakil Rektor I Unisba, Harits Nu’man tengah memperlihatkan buku rancangan ASIC untuk akreditasi internasional Unisba di ruangannya Jalan Tamansari Nomor 20, Kamis(3/5).
Suaramahasiswa,info, Unisba – Universitas Islam Bandung (Unisba) tengah mempersiapkan akreditasi internasional yang akan berlangsung pada, Minggu (12/4) hingga Jumat (17/4). Wakil Rektor satu, Harits Nu’man mengatakan Accreditation Service for Internasional Colleges (ASIC) menjadi lembaga penguji akreditasi yang akan memeriksa delapan area operasi.
Delapan area operasi yang Harits maksud yakni;
- Fasilitas, meliputi gedung, kesehatan, keselamatan, dan kebersihan lingkungan.
- Tata kelola, manajeman, dan Sumber Daya Manusia.
- Pembelajaran, proses belajar mengajar, dan riset.
- Pemjaminan dan peningkatan mutu
- Kesejahteraan mahasiswa.
- Ijazah dan gelar.
- Promosi dan penerimaan mahasiswa baru.
- Hubungan dengan mahasiswa internasional.
Harits menjelaskan terdapat 13 program studi yang akan di akreditasi internasional. Diantaranya; Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Hukum, Matematika, Psikologi, Teknik Planologi, Teknik Pertambangan, Ilmu Komunikasi, Ilmu Ekonomi, Akuntasi, Manajemen, Ilmu Pendidikan Dokter, dan Magister Ilmu Hukum.
Harits pun mengatakan prodi yang diajukan akreditasi internasioanal, harus memenuhi minimal standar nasional yang sudah dilewati. “Kenapa cuman 13 prodi saja yang diajukan, karena yang memenuhi kriteria hanya itu. Yang lain belum memenuhi kriteria,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (3/5).
Ia menambahkan, setiap tahunnya perguruan tinggi itu diukur kinerjanya oleh Kemenristek Dikti. Ada pun banyaknya prodi yang terakreditasi internasional menjadi indikator dalam penilian kinerja oleh Kemenristekdikti. “Semua perguruan tinggi harus melakukan peningkatan mutu atau kinerja perguruan tinggi melalui aktreditasi internasional,” tutupnya.
Reporter: Puspa Elissa&Gina Santia/ SM
Penulis: Puspa Elissa/ SM