
Suasana penghitungan suara di hari terakhir pemilihan Presma pada Rabu (13/12) di Aquarium Unisba, Jalan Tamansari No. 1. Dari 11.632 mahasiswa aktif hanya 4.844 yang menyumbangkan suaranya. (Dokumentasi SM)
Suaramahasiswa.info, Unisba – Dari 11.632 mahasiswa aktif Unisba, hanya 4.844 yang ikut berpartisipasi pada pemilu tahun ini. Sisanya 6.788 mahasiswa tidak menyumbangkan suaranya. Hal ini disayangkan oleh Alessandro Adam, Staff Logistik Badan Penyelenggara Pemilihan Umum (BPPU), ia merasa panitia telah mensosialisasikan Pemilu pada tiap fakultas. “Namun, kendala saat ini mahasiswa masih banyak yang memilih menjadi Golongan Putih (Golput),” ucapnya.
Faisal Sopian, mahasiswa Fakultas Hukum 2014 merasakan bahwa masalah Golput pada pemilu kali ini dikarenakan mahasiswa dari tahun ke tahun kurang minat dan keinginan berdemokrasi. Menurutnya, mahasiswa yang golput dapat mempengaruhi mahasiswa lain yang ragu untuk memilih.
Berbeda dengan Faisal, Muhammad Al Faruqy mahasiswa fakultas syariah 2015 menjelaskan faktor banyaknya mahasiswa yang tidak memilih karena kurangnya sosialisasi dan publikasi mengenai pemilu tahun ini. Baik itu dari panitia penyelenggara maupun dari pihak yang mencalonkan. “Selain itu, kurangnya kepekaan mahasiswa terhadap kampanye pun bisa menjadi faktor Golput,”tuturnya
Alessandro menambahkan, untuk kedepannya dalam kegiatan pemilu raya calon Presiden Mahasiswa dan Wakilnya, pihak BPPU akan lebih aktif dalam menginformasikan kegiatan pemilu raya.”Banyaknya mahasiswa Golput akan menjadi evaluasi BPPU tahun ini, untuk badan pemilihan di tahun yang akan datang,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (15/12). (Pachmi/Job)