Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Lesti Maulindayani memperlihatkan struktur organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) di Sekretariat BEMU Jalan Tamansari No.1 Bandung pada (8/8/2017). Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan, menguak salah satu permasalahan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang tidak jelas statusnya. Statusnya yang tidak jelas ini dibenarkan oleh Kemenkeu BEMU, Intan Nurmillati. Menurutnya susah dalam mengatur waktu menjadi alasan ia tidak aktif di BEMU.
Suaramahasiswa.info, Unisba– Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan Dewan Amanat Mahasiswa Unisba (DAMU) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Unisba (BEMU) menguak salah satu permasalahan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang tidak jelas statusnya. Ketua DAMU, Irfan Kafyama mengatakan jika Kemenkeu secara struktur masih diakui namun tidak dalam menjalankan tugasnya.
“Nah, kemarin (30/7) pun DAMU menanyakan bagaimana kejelasan status Kemenkeu, jangan sampai pekerjaan dia dikerjakan sama Mensesnek terus. Apalagi keuangan jadi posisi yang vital di bagian pimpinan,” ujar Irfan saat ditemui di Sekretariat DAMU pada Senin (31/7).
Statusnya yang tidak jelas ini dibenarkan oleh Kemenke BEMU, Intan Nurmillati. Menurutnya susah dalam mengatur waktu menjadi alasan ia tidak aktif di BEMU. Ia menambahkan dengan kesibukannya mengajar anak Sekolah Dasar (SD) ditambah keadaan orang tuanya yang sedang jatuh sakit.”Mungkin ke depannya aku juga tidak akan aktif lagi di BEMU karena mau skripsi juga. Nantinya pasti tambah susah mengatur waktu,” ungkapnya
Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Unisba, Rivaldi Faisal memberi toleransi kepada Intan karena orang tuanya yang sakit. Ia menambahkan, belum ada lagi pembahasan tentang staffing, dan akan menunggu sampai selesainya Sidang Tengah Periode (STP) jika ada penggantian kepengurusan. “Memang sudah jadi komitmen antara wapres dan presma sekiranya ada penggantian akan dilaksanakan setelah STP,” ucap mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 2014 tersebut. (Puteri Redha/SM)